Network
PRFMNEWS - Wali Kota Dumai Paisal turun langsung ke lokasi kebakaran Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau pada Sabtu, 1 April 2023 malam.
Wali Kota Dumai bersama petugas kepolisian dan TNI yang berada di tengah kerumunan warga di dekat kilang minyak Pertamina yang kebakaran itu berupaya menenangkan massa yang panik akibat ledakan.
Wali Kota Paisal mengimbau warga agar berusaha tenang karena pemadam kebakaran sedang menangani kobaran api di kilang minyak Pertamina Dumai itu hingga dilaporkan padam pada Minggu dini hari, 2 April 2023.
Baca Juga: Detik-detik Mencekam Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Dumai, Ledakan hingga TNI-Polri Blokir Lokasi
"Mohon semuanya bersabar karena saat ini sedang dilakukan penanganan. Jangan ada yang memprovokasi," kata Paisal, dikutip dari ANTARA.
Diberitakan sebelumnya, bunyi dentuman keras disertai getaran kuat diduga berasal dari dalam Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai terdengar Sabtu malam sekitar pukul 22.40 WIB.
Banyak warga melaporkan terdengar bunyi letupan keras berdentum dan menggetarkan perabotan rumah.
Dilaporkan juga ledakan terdengar pula sampai ke Pulau Rupat. Masjid Takwa di Jalan Sudirman Dumai juga terdampak akibat insiden di dalam kilang minyak Pertamina ini.
Warga terdekat atau Ring 1 kilang minyak yang terbakar yaitu dari Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas berhamburan keluar rumah usai terdengar dentuman keras yang diikuti kobaran api.
Ratusan warga berdesakan di pintu gerbang kilang minyak itu untuk melihat kondisi sebenarnya.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Sebabkan 17 Korban Jiwa
Petugas kepolisian dan TNI pun langsung memblokir akses mereka yang mencoba mendekat ke lokasi.
Sementara itu, Manager Humas Pertamina RU II Dumai Agustiawan pada Minggu dini hari tadi mengaku belum bisa menyampaikan keterangan dan segera menyiapkan pernyataan resmi terkait hal itu.
"Kami belum tahu persis. Nanti kami sampaikan rilisnya," ucap Agus.
Baca Juga: Misteri Kebakaran Rumah Dua Lantai di Sadang Serang Kota Bandung
Dalam keterangan sementaranya dini hari tadi, Agustiawan memastikan titik ledakan sudah dikuasai dan api berhasil dipadamkan sehingga masyarakat diharap tidak panik dan tetap tenang.
"Titik api sudah berhasil dipadamkan. Kita minta warga bisa tenang. Pertamina akan bertanggung jawab terhadap dampak ledakan. Kami mohon kerjasamanya," ungkapnya.
Dijelaskannya, manajemen Pertamina bersama pemerintah daerah dan aparat sudah turun untuk menenangkan warga dan akan melakukan pendataan.
"Kita akan langsung turun malam ini untuk melakukan pendataan," terangnya.***
