PUPR Update Kesiapan Sejumlah Jalan Tol dan Nasional untuk Jalur Mudik 2023, Ada Cisumdawu-Japek II Selatan

- 29 Maret 2023, 13:45 WIB
Proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Seksi 3 di Purwakarta, Jawa Barat.
Proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Seksi 3 di Purwakarta, Jawa Barat. /Antara/M Ibnu Chazar/YU/pri./

PRFMNEWS – Kementerian PUPR mengupdate informasi kesiapan daftar jalan tol dan jalan nasional yang bisa digunakan untuk jalur mudik Lebaran 2023 di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali.

Melalui Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR juga melaporkan kesiapan bentuk dukungan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan pada periode mudik Lebaran 2023 baik di jalan tol maupun nasional.

Update daftar jalan tol yang akan dibuka untuk jalur mudik Lebaran 2023 hingga bentuk dukungan kelancaran arus lalu lintas di jalan tol dan nasional diungkap dalam keterangan tertulis Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian di laman resmi Kementerian PUPR, Senin 27 Maret 2023.

Baca Juga: Menhub Jawab Kepastian Tol Cisumdawu Bandung-Kertajati Digunakan untuk Jalur Mudik 2023

Hedy Rahadian mengatakan, demi kesiapan dan kenyamanan pelayanan jalan tol maupun jalan nasional di tengah potensi peningkatan jumlah pemudik Lebaran 2023, PUPR terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Kemenhub, Korlantas Polri, BMKG, BUJT, serta K/L lain yang terkait.

Kata Hedy, dari hasil koordinasi dan evaluasi, Kementerian PUPR menyiapkan dukungan kemantapan jalan, Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area, serta dukungan operasional manajemen lalu lintas.

Saat ini, jelasnya, kondisi Jalan Nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.821 km terbagi atas Lintas Utara Jawa 1.192 km dengan kondisi mantap 92%, dan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa 1.543 km dengan kondisi mantap 93%.

Baca Juga: Jasa Marga Lakukan Konstruksi Tol Purbaleunyi Subuh, Demi Antisipasi Kemacetan

Untuk Jalan Tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.716 km dengan TIP sebanyak 90 TIP (56 TIP A, 34 TIP B, dan 0 TIP C).

“Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023, upaya yang dilakukan diantaranya dengan penambahan ruas tol operasi di Pulau Jawa seperti Bekasi - Cawang - Kp. Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna – Kayuringin – Ujung, 4,88 km), Semarang Demak (Seksi 2 Sayung – Demak, 16,01 km) serta Ramp 2,4,5, dan 8 Junction Wringinanom-Krian-Legundi-Bunder-Manyar,” jelas Hedy.

Dia melanjutkan, potensi jalan tol dibuka fungsional di Pulau Jawa meliputi Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B: Krukut-Limo (2,2 km); Tol Serpong-Cinere Seksi 2: Pamulang-Cinere (3,6 km); Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4: Tarumajaya-Cilincing (7,3 km); Tol Cisumdawu Seksi Cimalaka-Dawuan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan 11,40 km, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang 17,05 km, dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,05 km (total 32,5 km).

Baca Juga: Selain Buka Exit Tol KM 149, ini Upaya Pemprov Jabar untuk Atasi Macet di Sekitar Al Jabbar

Selanjutnya, Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2: Cigombong-Cibadak (11,9 km); Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A: Jatikarya-Cikeas (3,5 km); Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A: Probolinggo Timur – IC Gending (8,6 km); Tol Serpong-Balaraja Seksi IB: CBD-Legok (5,4 km); dan Tol Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan Paket 3: Kutanegara-Sadang (8,5 km).

“Sementara, untuk Jalan Tol Bali-Mandara operasional sepanjang 10,07 km dan ruas lintas jalan nasional yang siap digunakan di Pulau Bali sepanjang 363,3 km terdiri dari Jalan Lintas Selatan dan Jalan Lintas Utara dengan kondisi mantap 98,3%," tambah Hedy.

Kemudian di Pulau Sumatera, lanjutnya, Jalan Nasional Trans Sumatera sepanjang 7.918 km yaitu Jalan Lintas Barat 2.562 km dalam kondisi mantap 97%, Jalan Lintas Timur 3.019 km dalam kondisi mantap 95%, dan Jalan Lintas Tengah 2.338 km dengan kondisi mantap 93%.

Baca Juga: Info Tarif Tol Soroja 2023, Lengkap Daftar Tempat Wisata di Bandung Dekat GT Soreang

“Sedangkan, Jalan Tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 738 km dengan TIP sejumlah 27 TIP (20 TIP A dan 7 TIP B) dengan Ruas Jalan Tol Fungsional meliputi: Sigli - Banda Aceh (Seksi 5 dan 6 Blang Bintang – Kutobaro – SS Baitussalam, 12,4 km), dan Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar 96,5 km),” jelasnya.

Untuk Pulau Kalimantan, ujar Hedy, ruas Jalan Nasional yang digunakan sepanjang 6.556 km terdiri dari Lintas Utara Mantap 95,32%, Lintas Tengah Mantap 80,17%, Lintas Selatan dengan kondisi mantap 90,96%.

Kemudian ruas Jalan Tol di Kalimantan yang disiapkan yakni, Tol Balikpapan – Samarinda yang operasional sepanjang 99 km.

Sementara, di Pulau Sulawesi, ruas lintas Jalan Nasional yang digunakan sepanjang 5.400 km dengan Jalan Tol yang operasional sepanjang 61,5 km terdiri dari Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1 – 3 sepanjang 10,1 km; Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 km; dan Tol Manado – Bitung sepanjang 39,8 km.

Disebutkan pula oleh Hedy, Kementerian PUPR melakukan dukungan operasional manajemen lalu lintas melalui layanan transaksi tol, layanan konstruksi, serta penyediaan aplikasi "Tol Kita" untuk memudahkan masyarakat mendapat informasi tentang kondisi lalu lintas, prakiraan cuaca, call center, peta jalan tol, dan info rest area.

“Dilakukan pula peningkatan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping dengan kegiatan pengecatan marka jalan, pemeliharaan guardrail, jembatan/JPO/overpass, pembatas beton, dan penanaman serta perawatan pohon,” tutup Hedy.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x