Arus Mudik Tahun ini Diprediksi Meningkat, Kemenhub Lakukan Persiapan Sedini Mungkin

- 20 Maret 2023, 20:00 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi dalam rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga Km 70B Gerbang Tol Cikampek Utama pada Minggu, 19 Maret 2023 lalu. Dalam rapat tersebut dibahas mengenai persiapan mudik lebaran 2023 yang diprediksi meningkat.
Menhub Budi Karya Sumadi dalam rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga Km 70B Gerbang Tol Cikampek Utama pada Minggu, 19 Maret 2023 lalu. Dalam rapat tersebut dibahas mengenai persiapan mudik lebaran 2023 yang diprediksi meningkat. /Kemenhub/

PRFMNEWS - Pada arus mudik lebaran 2023 ini, arus kendaraan yang melintas di ruas tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, sampai ke Semarang diprediksi meningkat dibanding musim mudik tahun 2022 lalu.

Karena itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan pihaknya akan melakukan persiapan sedini mungkin sehingga bisa memperbaiki kekurangan yang terjadi pada musim mudik lalu untuk musim mudik tahun ini.

Demikian disampaikan Budi saat menggelar rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga Km 70B Gerbang Tol Cikampek Utama pada Minggu, 19 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: Menhub Imbau Masyarakat Tidak Mudik Pakai Motor dan Minta Manfaatkan Program Mudik Gratis Kemenhub

"Persiapan kita lakukan sejak dini, sehingga kita bisa lebih siap dan masih punya waktu untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada," ujar Budi.

Dari total jumlah potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang. Pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.

Pada musim mudik tahun ini, diprediksi jumlah mobil pribadi yang digunakan untuk mudik diprediksi mencapai 27,32 juta orang atau 22,7% dari total pergerakan.

Baca Juga: Kemenhub Prediksi Lonjakan Jumlah Pemudik Lebaran Ini, Siapkan Tambahan Kereta dan Pesawat

Prediksi kepadatan di Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama dan Kalihurip Utama

Jasa Marga memprediksi, jumlah kendaraan yang akan melintas di 4 (empat) gerbang tol utama yaitu: Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip utama, akan lebih tinggi dibandingkan masa mudik lebaran tahun 2022 lalu.

Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 2,2 juta kendaraan atau naik 2,8% dan yang masuk Jabodetabek mencapai 2,3 juta kendaraan atau naik 1,4% dibandingkan masa mudik Lebaran tahun 2022 tahun lalu.

Melihat tingginya prediksi lonjakan kendaraan di jalur Tol ke arah Semarang, Menhub mengungkapkan akan terus berkoordinasi intensif dengan Korlantas Polri, KemenPUPR, Badan Pengelolaan Jalan Tol, Jasa Marga, dan unsur terkait lainnya, untuk menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas seperti, contra flow, one way, pembatasan angkutan barang dan lain sebagainya.

Baca Juga: Bupati Bandung Sebut Ridwan Kamil Setujui Pembangunan 2 Infrastruktur Pengurai Macet di 2023

"Kami bekerja kompak sebagai tim dan tengah menyiapkan berbagai hal, termasuk Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menentukan waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas, yang penerapannya di lapangan akan dilakukan oleh Korlantas Polri," tutur Budi.

Selanjutnya, upaya lainnya yang dilakukan yaitu, menambah dan meningkatkan fasilitas prasarana jalan seperti, perbaikan dan pelebaran jalan, penambahan rest area, penambahan marka jalan, dan fasilitas jalan lainnya.

Selain penyiapan rekayasa lalu lintas dan peningkatan fasilitas jalan, Menhub mengimbau kepada masyarakat penggunaan kendaraan pribadi roda empat untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik, agar perjalanan mudiknya lebih nyaman.

Baca Juga: Simak Persyaratan dan Cara Klaim Subsidi Rp7 Motor Listrik untuk Pelaku UMKM

"Pilih waktu mudik lebih awal, dan hindari waktu puncak arus mudik dan balik. Sehingga diharapkan, penyebaran pergerakan kendaraan lebih merata dan tidak terjadi suatu puncak lonjakan di satu hari tertentu yang sangat tinggi, " tuturnya.

Berdasarkan prediksi, peningkatan arus mudik sudah terjadi sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023, dan akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023. Sementara untuk arus balik, puncaknya terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan masih akan cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x