Ungkap Jumlah Korban Kebakaran Depo Plumpang, Pertamina: Biaya Pengobatan dan Santunan Kami Tanggung

- 5 Maret 2023, 07:24 WIB
Kobaran api dari lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat, 3 Maret 2023 malam.
Kobaran api dari lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat, 3 Maret 2023 malam. /Budi Cahyana/TCT Indonesia/

PRFMNEWS – PT Pertamina (Persero) menginformasikan jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka akibat kebakaran pipa bensin di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023 malam.

Pertamina pun memastikan akan menanggung sepenuhnya biaya pengobatan bagi korban luka dan santunan bagi keluarga korban meninggal akibat kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara ini.

Update jumlah korban meninggal akibat kebakaran pipa bensin di Depo Plumpang, kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, yakni sebanyak 18 orang.

Baca Juga: Kementerian ESDM Minta Pertamina Ganti Semua Biaya Rumah Sakit Korban Terdampak Kebakaran Depo Bensin Plumpang

"Saya dan seluruh manajemen jajaran Pertamina menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang sebesar-besarnya karena kebakaran pipa di Terminal BBM Plumpang yang menyebabkan ada 18 orang meninggal dunia," ucap Nicke, dikutip dari ANTARA, Sabtu 4 Maret 2023.

Nicke lanjut menginformasikan jumlah korban luka akibat kebakaran di Depo Plumpang yang kini sudah dalam perawatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta.

"Ada 35 korban yang saat ini dirawat, di mana di RSPP sendiri ada 25 orang, kemudian di RS Pertamina Jaya ada dua orang, RSUD Koja ada tiga orang, RSCM satu orang, Rumah Sakit Tugu Koja dua orang, Rumah Sakit Pelabuhan dua orang," urainya.

Baca Juga: Sebelum Kebakaran, Warga Cium Bau Bensin di Sekitar Depo Pertamina Plumpang

Dirinya beserta seluruh jajaran Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang terdampak dan keluarga korban meninggal, serta para korban yang menjalani perawatan atas terjadinya insiden kebakaran tersebut.

Nicke kembali menegaskan, Pertamina akan bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh biaya perawatan korban sampai dinyatakan sembuh dan bisa pulang serta beraktivitas seperti biasa.

"Dalam hal ini kami ingin menyampaikan komitmen Pertamina untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh biaya pengobatan dan juga santunan kepada korban yang meninggal," tuturnya.

Baca Juga: Kebakaran Pipa Bensin Pertamina Plumpang Jakarta, 135 Personel Damkar Terlibat Pemadaman

Nicke menambahkan, untuk masyarakat terdampak yang saat ini sementara mengungsi di beberapa posko, Pertamina pastikan bahwa seluruh kebutuhan mereka akan dipenuhi.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan para korban terbakarnya pipa TBBM Plumpang menjadi prioritas Kementerian BUMN juga PT Pertamina.

Ia menambahkan bahwa sejak peristiwa itu terjadi pada Jumat malam, Pertamina sudah hadir untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak kebakaran itu.

Baca Juga: BCA akan Turunkan Nominal Minimal Transfer Antar Rekening Jadi Rp1

Menurut Erick, fasilitas yang dimiliki Pertamina, terutama jaringan rumah sakit dianggap mampu untuk membantu penanganan korban Plumpang secara maksimal.

Fasilitas burn unit (unit luka bakar) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) merupakan fasilitas terbaik untuk penanganan korban dengan luka bakar.

Dia mengimbau kepada siapapun yang terdampak atas musibah di Plumpang, untuk silakan mendatangi RSPP dan Pertamina siap memberikan bantuan bagi yang membutuhkan pertolongan lebih insentif.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x