Kendalikan Inflasi, Pemerintah dan Bank Indonesia Sepakati 5 Langkah Strategis

- 21 Februari 2023, 19:40 WIB
Ilustrasi inflasi.
Ilustrasi inflasi. /geralt/Pixabay


PRFMNEWS - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menyepakati lima langkah strategis untuk konsisten menjaga inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) dalam kisaran sasaran 3,0%±1% pada 2023.

Kesepakatan ini disampaikan dalam High Level Meeting TPIP di Jakarta, Senin 20 Februari 2023.

Kelima langkah strategis tersebut ditempuh melalui penguatan koordinasi di tingkat pusat dan daerah.

Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar, Jual Beras dengan Harga murah Guna Mencegah Inflasi

"HLM TPIP merupakan agenda strategis untuk mencapai capaian 2023 terutama menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Lebaran dan Idul Fitri 2023. Beberapa hal juga dilakukan untuk mencapai 3,0%±1% pada tahun 2023 sesuai dengan APBN,” ungkap Menko Airlangga dikutip prfmnews.id dari laman ekon.go.id.

Langkah strategis yang pertama adalah memperkuat koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Kemudian kedua, menjaga inflasi komponen Volatile Food (VF), utamanya pada masa Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) sehingga berada dalam kisaran 3,0% - 5,0%.

Baca Juga: Penyesuaian Tarif Dua Sektor ini Ditunda Karena Picu Inflasi Tinggi di Kota Bandung

Selanjutnya yang ketiga, memperkuat ketahanan pangan domestik melalui akselerasi implementasi program lumbung pangan dan perluasan kerja sama antardaerah.

Adapun yang keempat, memperkuat ketersediaan data pangan untuk mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi.

Terakhir kelima, memperkuat sinergi komunikasi untuk mendukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat.

Baca Juga: Komisi XI DPR Ingatkan Pemerintah Daerah Hindari Kebijakan yang Picu Inflasi

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menambahkan ke depan pemerintah dan Bank Indonesia di tingkat pusat dan daerah berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi agar inflasi IHK dapat terkendali dalam sasarannya.

"Program tesebut termasuk diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkesinambungan melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi rantai pasok pangan domestik, serta peningkatan kualitas data pangan sebagai unsur penting bagi perumusan kebijakan. Diharapkan upaya tersebut dapat mendukung serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menuju Indonesia Maju,” jelasnya.

Selain itu, upaya yang ditempuh pemerintah dalam perkembangannya, diharapkan dapat mengendalikan dampak lanjutan penyesuaian harga BBM dan menurunkan tekanan inflasi, termasuk harga pangan, sejalan dengan respons untuk menjaga keterjangkauan harga, mengelola ketersediaan pasokan, meningkatkan kelancaran distribusi dan memperkuat strategi komunikasi.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x