Selain Singgung Tarif PDAM Naik Picu Inflasi, Jokowi Dorong Pemda Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

- 18 Januari 2023, 18:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta PDAM jangan sembarang naikan tarif demi cegah inflasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta PDAM jangan sembarang naikan tarif demi cegah inflasi. /Antara/Sigid Kurniawan/

PRFMNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal kenaikan tarif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terlalu tinggi yang ditentukan pemerintah daerah (pemda) berpotensi memicu inflasi.

Selain mewanti-wanti soal tarif PDAM naik bisa tingkatkan inflasi, Presiden Jokowi juga minta pemerintah daerah di tangan gubernur, bupati, dan wali kota untuk fokus menangani kasus stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayah masing-masing.

Pesan Presiden Jokowi agar pemda lebih berhati-hati terkait keputusan menaikkan tarif PDAM serta fokus menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem ini diungkap dalam Rakornas Forkopimda se-Indonesia di Sentul ICC, Bogor, Selasa 17 Januari 2023.

Baca Juga: Jokowi Singgung Daerah yang Naikkan Tarif PDAM: Hati-hati, Bisa Membuat Inflasi Naik

"Hati-hati mengenai tarif-tarif yang diatur pemerintah maupun pemerintah daerah. Tarif PDAM, hati-hati menentukan, itu bisa menjadikan inflasi naik," kata Jokowi.

Jokowi meminta pemerintah daerah menghitung betul-betul sebelum menaikkan tarif PDAM bagi masyarakat.

"Jadi dihitung betul, kalau masih kuat ditahan, kalau nggak kuat, naik nggak apa-apa, tapi sekecil mungkin," tuturnya.

Terkait stunting, Presiden meminta para kepala daerah untuk menekan angka gagal tumbuh pada anak ini di daerahnya masing-masing guna menjaga kualitas SDM Indonesia.

Baca Juga: Upaya Pengendalian Inflasi, Pemkot Bandung Cek Terus Harga Kebutuhan Pokok dan Siapkan Pasar Murah

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x