Namun sayangnya, lanjut Jokowi, peningkatan penjualan kendaraan tersebut menyebabkan kemacetan di kota-kota besar di Tanah Air seperti di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Kepala Negara turut mengakui sudah mulai banyak industri otomotif yang lebih mengedepankan ekspor produk mereka.
Ekspor Harus Bisa Kalahkan Thailand
Jokowi lantas mengucapkan terima kasih kepada industri otomotif yang sudah meningkatkan ekspornya hingga mencapai 100 persen.
Meski demikian, mantan Wali Kota Solo tersebut menegaskan pemerintah akan terus mendorong peningkatan ekspor kendaraan untuk meningkatkan daya saing dengan negara lain.
“Tapi kita masih kalah dengan Thailand, sehingga saya ingin mendorong lagi, agar ekspornya semakin tinggi dan naik setiap tahunnya,” tegasnya.
Baca Juga: Ada Peluang Bagi Richard Eliezer untuk kembali jadi Anggota Polisi, kata Kapolri
Lebih lanjut, Presiden juga menyebutkan bahwa negara-negara di dunia akan beralih ke ekosistem kendaraan listrik. Untuk itu, ia mendorong masyarakat untuk menggunakan mobil listrik.
“Saya juga mengajak industri otomotif untuk mulai melihat tren ini dan sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu, dari ‘combustion’ geser sedikit-sedikit ke mobil listrik,” ujarnya.***