SADIS! Seorang Wanita Paruh Baya Dibakar Hidup-hidup Hingga Tewas di Papua Atas Dugaan Penculikan

- 25 Januari 2023, 14:00 WIB
Video Teriakan Seorang Wanita Diduga Penculik Anak Dibakar Hidup-hidup Massa di Sorong Meninggal Dunia
Video Teriakan Seorang Wanita Diduga Penculik Anak Dibakar Hidup-hidup Massa di Sorong Meninggal Dunia /Instagram @andreli_48/

PRFMNEWS - Seorang wanita paruh baya dianiaya dan dibakar hidup-hidup di kota Sorong, Papua Barat. Aksi brutal warga dipicu oleh dugaan penculikan anak yang beredar di kawasan tersebut.

Seperti dilansir dari TB News, wanita tampak dianiaya dan diarak dalam kondisi setengah bugil. Kemudian dibakar oleh sejumlah warga hingga tewas.

Menanggapi wanita paruh baya yang dibakar-bakar hidup-hidup, Polda Papua Barat minta masyarakat tidak main hakim sendiri dan menyerahkan proses hukum kepada kepolisian.

Baca Juga: Kepala Desa Ingin Masa Jabatannya Ditambah Jadi 9 Tahun, Presiden Jokowi Beberkan Aturan yang Berlaku

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi membenarkan tindakan pembakaran seorang wanita di Kota Sorong karena warga menduga sebagai pelaku penculikan anak.

“Jadi saat itu ada yang teriak penculik anak, Ada perempuan dituduh sebagai penculikan anak, karena lagi ramai di medsos, akhirnya sama masyarakat diamuk masyarakat, sempat ditelanjangi,” ungkapnya dalam keterangan resmi.

Dalam kejadian itu, kata Adam, Bhabinkamtibmas sempat mendatangi ke lokasi kejadian, lalu memberikan pakaian kepada korban.

Baca Juga: Polisi Sedang Lakukan Penyelidikan Atas Kejahatan Jalanan yang Terjadi di Flyover Kiaracondong

Namun, wanita paruh baya yang dibakar hidup-hidup setelah dituduh menculik anak, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Sele Be Solu Sorong. Bahkan saat kejadian api mengenai beberapa orang lainnya.

Kejadian tersebut berlokasi di kompleks Kokoda kilometer 8 Kelurahan Klasabi Distrik Sorong, Manoi, Kota Sorong.

"Info awal korban diduga pelaku penculikan anak oleh masyarakat Kokoda, sehingga korban diamuk massa. Korban sempat diamankan Bhabinkamtibmas karena jumlah massa yang terlalu banyak, bahkan salah satu massa menyiramkan bensin dan membakar korban," katanya.

Baca Juga: Beberkan Motif ODGJ Bakar Masjid di Garut, Polisi: Tidak Ada Unsur Kesengajaan

Saat ini, polisi tengah mendalami pelaku yang main hakim sendiri dan seorang perempuan yang menuduh.

“Belum, masih menggali dari keterangan saksi juga dan dari video. Makannya masih didalami, siapa yang saat itu teriak? Pas itu membawa anak atau tidak, apa cuma teriakan juga. Saat ini masih didalami sama kapolresta,” ucapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Tribaratanews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x