"Kinerjanya bagus, evaluasi 2022 juga sangat bagus. Banyak sekali yang disampaikan Presiden, banyak sekali capaian positif di saat-saat yang sangat sulit," ungkapnya.
Baca Juga: Perkuat Strategi Bagi Pengguna & Penjual, Siapa E-Commerce yang Unggul Jadi No 1 di Indonesia?
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang ditanya perihal serupa memilih untuk berkelit dengan kelakar saat menjawab.
"Saya enggak tahu kalau ada yang bocor. Saya bagian yang nyimpen yang enggak bocor. Pokoknya saya nyimpen yang enggak bocor, abis kamu tanya bocorannya, saya nyimpen yang enggak bocok," paparnya.
Sudah 3 kali reshuffle kabinet
Untuk diketahui, Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 pernah tiga kali mengalami perombakan di tangan Presiden Jokowi.
Pertama pada 23 Desember 2020, di mana terdapat 6 pejabat baru untuk pos Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Agama, Menteri Perdagangan, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca Juga: Cegah Kriminalitas, Para Camat Kota Bandung Kuatkan Peran Linmas dan Karang Taruna untuk Siskamling
Kemudian pada 28 April 2021, Jokowi kembali me-reshuffle Kabinet Indonesia Maju dengan melantik 2 pejabat baru untuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Selanjutnya reshuffle ketiga terjadi pada 15 Juni 2022, saat Jokowi melantik sejumlah pejabat baru untuk pos Menteri Perdagangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang(ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Wakil Menteri Ketenagakerjaan.***