Network
PRFMNEWS - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, libur Natal dan Tahun Baru kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, pergerakan mobilitas tidak dibatasi pada tahun ini.
Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memprediksi sebanyak 44,17 juta orang akan bepergian pada masa libur Nataru.
Namun kasus Covid-19 yang meningkat dalam beberapa minggu terakhir harus menjadi perhatian khusus.
Maka dari itu, Kementerian Perhubungan menggelar Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 untuk menjaga kelancaran pergerakan masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru.
Posko ini bertujuan untuk melakukan pemantauan dan pengendalian transportasi, serta meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan terkait, sehingga penyelenggaraannya dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan sehat.
"Untuk itu saya minta pelaksanaan Nataru ini dapat dikelola dengan baik, agar penyelenggaraanya selain memperhatikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, juga tetap mengedepankan aspek kesehatan," ujar Budi dalam keteranganya yang dikutip Rabu 21 Desember 2022.
Baca Juga: Persiapan Bandung Sambut Libur Nataru, Antisipasi Covid-19 Hingga Petugas Siaga 24 Jam
Menhub meminta kepada jajarannya beserta pemangku kepentingan terkait agar memanfaatkan posko ini dengan baik, dan saling bersinergi dan berkolaborasi secara aktif dan responsif dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan angkutan nataru.
