Network
PRFMNEWS - Umat islam saat melaksanakan salat harus menghadap ka'bah atau biasa dikenal dengan kiblat. Untuk menentukan arah kiblat yang tepat, pada Rabu (15/7/2020) dan Kamis (16/7/2020), ada waktu di mana matahari akan tepat berada di atas ka'bah.
Dikutip prfmnews.id dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Agus Salim menjelaskan berdasarkan data astronomi, Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA.
"Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," terang Agus Salim di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga: Meski Masih Ditutup, Anak Muda Ini Nekat Terobos Lapangan Saparua Untuk Foto-Foto
“Secara tanggal dan waktu, kejadian ini sama dengan peristiwa pada tahun 2018 lalu,” lanjutnya.
Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal juga dengan nama Istiwa A'dham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, waktu Matahari di atas Ka'bah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
Baca Juga: Jika Keberatan dengan Denda Rp150.000 Saat Tak Kenakan Masker, Warga Bisa Ajukan Gugat ke Pengadilan
“Peristiwa yang sama terjadi juga pada 27 dan 28 Mei 2020 yang lalu,” tuturnya.
Momentum ini, lanjut Agus Salim , dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya. Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.
