“Ini dilihat. Mereka ada yang sudah antri dari pagi baru dilayani karena rekam medisnya nggak datang-datang. Kalian itu kerja di sini dibayari oleh APBD, jangan disia-siakan wargaku,” ucap Eri dengan nada tinggi.
Tak lama kemudian, Eri meminta maaf kepada seluruh pasien yang sudah antre lama. Setelah itu, ia langsung mengajak manajemen rumah sakit pemerintah tersebut untuk rapat internal membahas solusi terbaik yang harus segera dijalankan.***