Network
PRFMNEWS – Kepolisian Republik Indonesia memerintahkan kepada seluruh jajaran Kepolisian Daerah untuk mengumpulkan sampel penderita gagal ginjal akut.
Polri meminta Polda untuk mengumpulkan penderita gagal ginjal akut di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.
“Sudah memerintahkan dari krimsus masing-masing Polda yang saat ini pasien sudah dirawat di RS diambil sampel darahnya, sampel urinenya, sama obat yang diminum,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo yang dikutip dari PMJ News hari ini, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Nantinya, seluruh sampel yang terkumpul akan dirapatkan lagi dengan para ahli untuk mengetahui dan memastikan penyebab dari gagal ginjal akut di Indonesia dan setelah itu akan dibuat hasil kesimpulan.
“Itu diambil semuanya dulu di-lab kan semuanya. Hasil lab-nya seperti apa dibawa ke Jakarta lagi dan nanti rapatkan lagi dengan para ahli baru nanti dibuat suatu kesimpulan,” ujar Irjen Pol Dedi.
Baca Juga: Baru 62 Puskemas di Kota Bandung yang Memiliki Apoteker
Oleh karena itu, dibutuhkan waktu yang lama untuk bisa mendapatkan hasil kesimpulan karena masih dalam tahap pendataan.
“Masih mendatakan. Jadi agak lama itu karena masih mendatakan itu, dari seluruh Indonesia,” tandas Irjen Pol Dedi.***
