Pemerintah Kembali Datangkan 10 Vial Antidotum untuk Tangani Gagal Ginjal Akut

- 27 Oktober 2022, 16:30 WIB
Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh pada Jumat, 21 Oktober 2022. /Antara/Ampelsa/

PRFMNEWS – Pemerintah kembali mendatangkan 10 vial antidotum dari Singapura untuk menangani penyakit gagal ginjal akut.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril mengatakan bahwa pemerintah mendatangkan 10 vial antidotum dari Singapura hari ini, Kamis, 27 Oktober 2022 untuk menangani penyakit ginjal akut progresif atipikal di Indonesia.

“10 vial yang datang hari ini akan didistribusikan ke semua rumah sakit rujukan pemerintah yang merawat pasien,” kata Mohammad Syahril yang dikutip dari ANTARA hari ini Kamis, 27 Oktober 2022.

Baca Juga: Mau Pantau Kondisi Lalin di Kota Bandung Secara Langsung dari CCTV? Klik Saja Link ini

Sebelumnya, pemerintah telah mendatangkan 20 vial antidotum Fomepizole dari Singapura. Penawar injeksi tersebut digunakan untuk pengobatan pasien yang ada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Selain itu, 16 vial dari Australia diberikan kepada rumah sakit rujukan yang berada di Padang, Surabaya, Medan, dan Aceh.

Baca Juga: Beli Oleh-oleh di Amerika, Orang ini Dibuat Kaget Ternyata Bonekanya Made In Cianjur

“Jadi 30 (vial antidotum) sudah sampai ke Indonesia dari Singapura, dan 16 (vial antidotum) dari Australia,” ucap Syahril.

Kementerian Kesehatan telah mencatat ada 269 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia per 26 Oktober 2022. Data tersebut meningkat sebanyak 18 kasus jika dibandingkan dengan data pada 24 Oktober 2022 lalu.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x