PRFMNEWS - Beberapa hari yang lalu hingga sekarang masyarakat Indonesia sedang dihebohkan dengan kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.
Pihak kepolisian masih membutuhkan beberapa bukti yang kuat ,agar kasus gagal ginjal akut tersebut bisa diangkat menjadi penyelidikan.
Hal tersebut disampaikan Kadiv Humas, Irjen Dedi Prasetyo dalam wawancara pada hari Kamis, 27 Oktober 2022.
"Untuk saat ini, sifatnya penyelidikan dengan mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh penyidik, kemudian menganalisa," ungkap Dedi, yang dikutip dari PMJNEWS.
"Dan tentunya jika sudah cukup, maka akan dinaikkan dari lidik (penyelidikan) ke sidik (penyidikan)," sambungnya.
Dedi mengungkapkan bahwa pihak kepolisian dan instansi terkait masih terus melakukan koordinasi atas kasus ini.
Baca Juga: Kemenkes Sebut 156 Obat Sirup Boleh Diresepkan Lagi
Diantaranya mengkoordinasi tentang indikasi pidana terhadap dua perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan yang diduga mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) berlebihan.