Cegah Gagal Ginjal Merebak, Kementerian Kesehatan Ambil Kebijakan Antisipatif Ini

- 20 Oktober 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi penyakit gagal ginjal.
Ilustrasi penyakit gagal ginjal. /Freepik/pch.vector

PRFMNEWS - Informasi seputar gagal ginjal akut yang menyerang anak perlu menjadi perhatian, khusunya bagi orang tua.
Perlu diketahui, bahwa kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) biasanya menyerang anak dibawah usia 5 tahun.

Kemudian menurut laporan dari Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus gangguan ginjal akut telah meningkat sejak akhir Agustus 2022.

Menurut juru bicara Kemenkes dr. Syahril mengatakan, bahwa kejadian AKI dengan vaksin Covid-19 dan infeksi Covid-19 tidak memiliki kaitan usai dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Koperasi Pegawai Kota Bandung Lejitkan Aset hingga Rp86 Miliar

"Tidak ada bukti hubungan kejadian AKI dengan Vaksin COVID-19 maupun infeksi COVID-19. Karena gangguan AKI pada umumnya menyerang anak usia kurang dari 6 tahun, sementara program vaksinasi belum menyasar anak usia 1-5 tahun,'' kata dr Syahril, dikutip prfmnews.id dari keterangan resmi Kemenkes.

Kemenkes bersama BPOM, Ahli Epidemiologi, IDAI, Farmakolog dan Puslabfor Polri melakukan pemeriksaan laboratorium, terhadap sisa sampel obat yang dikonsumsi oleh pasien untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.

Dalam pemeriksaan sementara ditemukan jejak senyawa yang berpotensi mengakibatkan AKI.

Baca Juga: Ketentuan Tarif Naik Kereta Api Bagi Penumpang Anak dan Ibu Hamil

"Saat ini Kemenkes dan BPOM masih terus menelusuri dan meneliti secara komprehensif termasuk kemungkinan faktor risiko lainnya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x