Benarkah Ada Kaitan Gagal Ginjal Akut pada Anak dengan Covid-19? Begini Penjelasan Kemenkes

- 20 Oktober 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi gagal ginjal akut pada anak.
Ilustrasi gagal ginjal akut pada anak. /Foto: Polina Tankilevitch/Pexels/

“Saat ini Kemenkes bersama tim tengah melakukan penyelidikan epidemologi kepada masyarakat, tim akan menanyakan berbagai jenis obat-obatan yang dikonsumsi maupun penyakit yang pernah diderita 10 hari sebelum masuk RS/sakit,” jelasnya.

Sembari menunggu hasil investigasi lanjutan, dr. Syahril menyebutkan telah meminta fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan aktif melaporkan setiap kasus yang mengarah pada gagal ginjal akut pada anak.

Sebagai bentuk kewaspadaan dini, ia pun mengimbau masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak usia 0-18 tahun untuk aktif melakukan pemantauan umum dan gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut.

Antara lain penurunan volume urine yang dikeluarkan, demam selama 14 hari, gejala ISPA, dan gejala infeksi saluran cerna.

Baca Juga: 5 Manfaat Skincare dengan Kandungan Retinol

“Gagal ginjal akut pada anak ini memiliki gejala yang khas, yakni penurunan volume urin secara tiba-tiba. Bila anak mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut,” imbaunya.

Selanjutnya, belajar dari kasus yang terjadi di Gambia, Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan obat dengan baik dan benar, sesuai dengan resep dokter maupun informasi yang tertera di kemasan obat.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah