"Ada yang sudah pulang, kemudian satu minggu atau kurang, kembali ke rumah sakit," ujarnya.
Wijanto melanjutkan, saat ini untuk korban yang masih menjalani rawat inap tercatat sebanyak 12 orang. Dari jumlah tersebut, 9 diantaranya dirawat di RSUD Saiful Anwar Kota Malang.
"Sementara ada tiga pasien di RSUD Kanjuruhan. Untuk yang rawat inap di RSUD Kanjuruhan, ada satu orang yang sudah lepas ventilator," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Hakim mengatakan saat ini ada dua keluarga korban yang meminta dilakukan proses autopsi jenazah.
Erwinn menuturkan proses autopsi terhadap korban meninggal Tragedi Kanjuruhan itu rencananya akan dilaksanakan pekan depan.
“Proses autopsi akan dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) dan autopsi akan langsung dilakukan di tempat korban dimakamkan,” ujarnya.***