Network
PRFMNEWS – Menko Polhukam Mahfud MD mengaku Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah mengantongi bukti-bukti terkait penyebab utama terjadinya Tragedi Kanjuruhan Malang.
Bahkan ditemukannya bukti-bukti Tragedi Kanjuruhan ini membuat Mahfud MD menegaskan bahwa penyelenggaraan Liga Sepak Bola Indonesia agak kacau.
Mahfud MD menyatakan temuan bukti-bukti Tragedi Kanjuruhan ini dikantongi TGIPF usai memanggil Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), PT Liga Indonesia Baru (LIB), hingga host broadcaster pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Namun Mahfud MD mengatakan saat dimintai keterangan, pihak-pihak tersebut saling melempar tanggung jawab terkait terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
Sehingga Mahfud yang juga berperan sebagai Ketua TGIPF menyebut jawaban-jawaban mereka tersebut tentang pemicu terjadinya Tragedi Kanjuruhan menjadi bukti bahwa penyelenggaraan liga sepak bola Indonesia mengalami kekacauan.
"Terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelenggaraan liga sepak bola nasional agak kacau," kata Mahfud dalam unggahan Instagram-nya, Rabu 12 Oktober 2022.
Baca Juga: Ditagih Presiden Jokowi, Mahfud MD Ungkap Jadwal Setor Laporan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan
Mahfud melanjutkan bahwa adanya rasa saling lempar tanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan ini akan sangat membahayakan bagi dunia sepak bola tanah air ke depannya jika dibiarkan.
