Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Rabu 17 Juni 2020
Terkait dengan hal lain, Dedi menilai hukum di Indonesia nampaknya telah kehilangan wibawanya. Akibatnya orang yang berkomentar mengenai isu politik dan isu hukum lebih banyak dan tidak melulu pakar atau ahlinya.
“Kalau dulu orang yang berkomentar mengenai isu politik, isu hukum itu adalah para pakar. Mereka punya ahli dalam bidangnya. Tapi hari ini, anak muda semua sudah mau berbicara hukum termasuk dengan munculnya Bintang Mahaputra (Bintang Emon-red),” kata dia.
Baca Juga: Data Penerima Bansos Provinsi Jabar Tahap II Lebih Akurat
Selain itu, hukum di Indonesia saat ini pun dinilai Dedi bukan sebagai sesuatu yang berat.
“Saya menafsirkan dua hal, satu hukum yang sudah kehilangan wibawanya, sehingga semua orang bisa melakukan senda gurau terhadap isu itu. Kedua semua orang sudah tidak lagi menganggap hukum itu sesuatu hukum yang berat. Maka kemudian publik secara bebas melakukan kritik. Ini kan menandatakan putusan ini di luar nalar. Sehingga semua orang melakukan komentar yang mungkin justru menyinggung yang lain,” jelasnya.***