Produk UMKM Indonesia Bersinar di Pameran Kecantikan dan Kesehatan Indonesia

- 22 Agustus 2022, 19:00 WIB
PT Kristamedia Pratama kembali menggelar pameran Indo Beauty Expo, K-Beauty Expo Indonesia
PT Kristamedia Pratama kembali menggelar pameran Indo Beauty Expo, K-Beauty Expo Indonesia /

Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Kementrian Perdagangan RI, Miftah Farid mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS)

CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim berharap, melalui pameran ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya sektor industri kecantikan dan kesehatan secara besar.

"Mendorong agar pelaku UMKM khususnya dibidang kecantikan dan kesehatan agar tidak kalah saing dan mendominasi produk-produk kecantikan (kosmetik) dari luar seperti Korea, Malaysia, Singapura," ucapnya.

Baca Juga: Wilayah Berikut Akan Menjadi Percontohan ‘Multiple ASO’, Simak Perbedaannya

Daud menambahkan, melalui pameran ini dapat turut mendukung pertumbuhan lagi di tahun 2022 dan menjadi ajang promosi bagi pemain baru di industri kosmetik ini.

Hal senada pun diutarakan oleh Executive Director Aprindo, Setiadi Surya bahwasannya dengan adanya pameran Indo Beauty & K Beauty Expo, Indo Health Care Expo & Ina Shop Expo 2022 ini diharapkan penjualan online dan offline dalam ritel, keduanya salaing melengkapi khususnya dalam induistri kecantikan.

"Kita berharap bahwa industri kecantikan maupun kesehatan bukan hanya terpusat di Pulau Jawa, tapi kita bisa membantu memasarkan di luar pulau jawa bahkan di luar negeri. Juga, produk kosmetik UMKM bisa menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri," tegasnya.

Baca Juga: Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa di Universitas Al-Azhar Mesir, Berikut Syarat dan Link Daftar

Seperti diketahui, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), kosmetika yang termasuk dalam sektor Industri Kimia, Farmasi dan obat traditional tumbuh 9,61% pada tahun 2021, kebutuhan Industri Kosmetik terus meningkat. BPOM mencatat peningkatan hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah perusahaan Industri Kosmetik yang tahun lalu berjumlah 819 industri menjadi 913 industri (Juli, 2022) atau meningkat 20,6%, peningkatan di dominasi oleh UKM (83%).

Pameran ini terselenggara atas kerja sama beberapa asosiasi seperti Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK), Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab), Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu). Selain itu, pameran ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat seperti Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah