Kemenkes Ungkap Gejala dan Cara Penularan Cacar Monyet, Bisa Picu Komplikasi Penyakit hingga Kebutaan

- 4 Agustus 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi cacar monyet (monkeypox).
Ilustrasi cacar monyet (monkeypox). /Pixabay/geralt/

Adapun masa inkubasi cacar monyet, imbuh Syahril, yaitu selama 5 – 13 hari atau 5 – 21 hari yang akan memunculkan beragam gejala.

Ada dua periode inkubasi, pertama masa invasi, terjadi 0 – 5 hari ditandai kemunculan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala berat, dan ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfa di leher, di ketiak, atau selangkangan.

Kedua, masa erupsi, terjadi 1 – 3 hari pasca demam, ditandai ruam pada kulit, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.

Syahril menuturkan, orang yang terinfeksi cacar monyet ini bisa sembuh sendiri setelah 2 – 4 minggu pasca masa inkubasinya selesai.

Baca Juga: Bareskrim Temukan Dugaan Penyelewengan Donasi Boeing Oleh ACT Senilai 68 Miliar Rupiah

“Penyakit ini akan sembuh sendiri tidak terlalu berat. Dari negara-negara yang melaporkan kasus monkeypox hanya sekitar 10% pasien dirawat di rumah sakit,” ucapnya.

Ia menambahkan, sampai saat ini belum ada kasus kematian yang disebabkan oleh monkeypox di negara-negara yang sudah melaporkan.

“Kita diimbau untuk tetap tenang dan tetap waspada karena ini juga sangat menular dan membuat tidak nyaman bagi kita semua,” tuturnya.

Meski demikian, Syahril mengakui bahwa cacar monyet bisa memicu komplikasi penyakit lain berupa infeksi sekunder, bronkopneumonia, maupun sepsis, ensefalitis, dan infeksi kornea yang dapat menyebabkan kebutaan.

Baca Juga: Ortu Keluhkan Pungutan Bertajuk Iuran di SDN Neglasari 205 Sadang Serang, Ini Kata Disdik dan Sekolah

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x