Menurut Dadang, peluncuran 20 kg beras pada bantuan Kemensos 2020 terdapat stiker tulisan “Bantuan Presiden melalui Kemensos” pada karung berasnya.
Namun pada karung beras yang dikubur di Depok tersebut tidak ditemukan adanya stiker itu dari pencocokan secara fisik. Sehingga pihaknya masih belum meyakini bansos terkubur tersebut adalah milik Kemensos.
Sementara itu, terkait beras bansos terkubur itu, pihak Bulog sudah menjelaskan bahwa mereka melakukan kerja sama dengan pihak ketiga yakni PT SSI, yang melakukan kerja sama dengan pihak pengiriman JNE.
Baca Juga: 7 Minimarket di Bandung Barat Berhasil Dibobol Orang Ini, Terancam 7 Tahun Penjara
Untuk itu, Dadang menambahkan, pihaknya akan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait temuan tersebut mengingat dari penjelasan pihak Bulog disebutkan bahwa bantuan ini bukan hanya berasal dari Kemensos.
“Ada juga dari Pemda pun melakukan pemberian bantuan yang sejenis ada gula, ada telur. Kalau Kemensos sendiri tidak ada telur, tidak ada tepung,” pungkas Dadang. ***