Mengenal Puasa Arafah Dilakukan Sebelum Idul Adha, Lengkap dengan Niat dan Keutamaan Pahalanya

- 8 Juli 2022, 16:45 WIB
ilustrasi Puasa Arafah.
ilustrasi Puasa Arafah. /

2. Puasa Arafah dilakukan bukan berdasarkan tempat wukuf Arafah. Rasulullah sudah melaksanakan puasa Arafah (puasa 9 Dzulhijjah) pada tahun 2 Hijriah, jauh sebelum Rasulullah melakukan wukuf di Arafah pada haji wada tahun 10 Hijriah.

عن أمِّ الفضلِ بنتِ الحارثِ: "أنَّ ناسًا تمارَوا عندها يومَ عَرفةَ في صومِ النبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم؛ فقال بعضُهم: هو صائمٌ، وقال بعضُهم: ليس بصائمٍ. [أخرجه البخاري (1988) واللفظ له، ومسلم (1123)].

Diriwayatkan dari Ummi al-Fadhl binti al-Harits yang bercerita:

"Sekelompok sahabat berselisih dekat Ummi al-Fadhl saat hari Arafah mengenai puasa Nabi. Sebagian mereka berpendapat Nabi berpuasa, dan sebagian lain berpendapat Nabi tidak berpuasa (HR Bukhari dan Muslim).

هذا يُشعِرُ بأنَّ صومَ يومِ عَرفةَ كان معروفًا عندهم، مُعتادًا لهم في الحضَرِ

Ini menunjukkan bahwa puasa Arafah sudah dikenal di kalangan para Sahabat dan mereka terbiasa untuk puasa saat berdomisili/tidak bepergian." (Fath Al-Bari, 4/237).

Baca Juga: Waspada! 10 Gejala Awal Stroke yang Ringan Sering Tak Disadari, Salah satunya Muncul di Kulit Kata dr Ema

Niat puasa Arafah

Ketika hendak melakukan puasa Arafah, maka salah satu syarat sah yang harus dilakukan adalah berniat.

Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim berikut.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah