Ternyata Beli Pertalite dan Solar di SPBU Tidak Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina di HP, ini Cara Lainnya

- 1 Juli 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU.
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU. /Dok. Pertamina

PRFMNEWS – Uji coba membeli BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar pakai QR code yang diperoleh usai mendaftar di website ataupun aplikasi MyPertamina mulai diberlakukan hari ini, Jumat 1 Juli 2022.

Namun, apakah saat beli Pertalite dan Solar di SPBU wajib gunakan aplikasi MyPertamina di handphone (HP) untuk menunjukkan QR code dan transaksi pembayaran?

PT Pertamina Patra Niaga menjelaskan, cara membeli Pertalite dan Solar di SPBU tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina yang terunduh di HP konsumen.

Baca Juga: Kabar Duka, Menteri Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia Hari ini, Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Penggunaan aplikasi MyPertamina hanyalah salah satu cara untuk membeli Pertalite dan Solar guna memudahkan konsumen menunjukkan QR code dan transaksi pembayaran.

Cara membeli Pertalite dan Solar lainnya yang dapat dipilih konsumen adalah dengan mengunduh QR code yang diperoleh melalui alamat email usai berhasil mendaftar di website MyPertamina.

Setelah diunduh, konsumen bisa mem-print out (mencetak) QR code MyPertamina ini dan membawanya ketika akan membeli Pertalite ataupun Solar untuk ditunjukkan kepada operator di SPBU.

Baca Juga: Simak Cara Transaksi Konsumen Solar atau Pertalite Pakai QR Code MyPertamina Khusus Kendaraan Roda 4

Begitupun saat transaksi pembayaran, konsumen tidak harus menggunakan aplikasi MyPertamina di HP. Ada berbagai cara pembayaran lain yang dapat dipilih konsumen.

“Transaksi pembayaran bisa dilakukan mulai dari uang tunai, kartu kredit/debit, ataupun pilihan non tunai lainnya, tidak terbatas hanya menggunakan aplikasi MyPertamina,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat Eko Kristiawan.

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, pendaftaran sebagai konsumen BBM subsidi via website MyPertamina pada masa uji coba atau transisi dibuka mulai hari ini hingga 30 Juli 2022 khusus pengguna roda empat (mobil).

Baca Juga: Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Antara Rusia dan Ukraina

Selama periode tersebut, konsumen masih bisa membeli Pertalite dan Solar tanpa menunjukkan QR code, namun tetap akan diedukasi dan didorong agar segera mendaftarkan kendaraan dan identitasnya di MyPertamina.

“Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id, dan ini khusus untuk kendaraan roda empat,” ucapnya.

Pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki.

Uji coba tahap pertama ini diberlakukan di 11 kota/kabupaten yang ada di lima provinsi, yaitu Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

Baca Juga: Ternyata Suhu di Bandung Pagi ini Jauh Lebih Dingin dari Pagi Kemarin

Adapun daftar 11 kota/kabupaten yang diberlakukan uji coba membeli Pertalite dan Solar dengan menunjukkan QR code MyPertamina mulai hari ini khusus pengguna mobil adalah:

1. Kota Bukit Tinggi

2. Kabupaten Agam

3. Kota Padang Panjang

4. Kabupaten Tanah Datar

5. Kota Banjarmasin

6. Kota Bandung

7. Kota Tasikmalaya

8. Kabupaten Ciamis

9. Kota Manado

10. Kota Yogyakarta

11. Kota Sukabumi. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah