Network
PRFMNEWS - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat 1 Dzulhijjah 1443 H sekaligus penetapan Hari Raya Idul Adha 2022 yang akan jatuh pada 10 Dzulhijjah.
Lantas kapan jadwal sidang isbat Kemenag untuk menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H atau Lebaran Haji 2022?
Melansir laman Kemenag, jadwal sidang isbat penetapan Idul Adha 2022 yang bertepatan pada 10 Dzulhijjah 1443 H akan digelar pada Rabu, 29 Juni mendatang.
Baca Juga: Idul Adha 2022 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Jadwal Sidang Isbat Kemenag Tentukan 10 Dzulhijjah 1443 H
Keputusan sidang isbat Kemenag tersebut ditetapkan dari hasil rukyatul (pemantauan) hilal sebagai salah satu rujukan penetapan waktu Idul Adha 2022 yang akan digelar di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib menyebut, dari total 86 titik pemantauan hilal tersebut, 7 lokasi di antaranya berada di wilayah Jawa Barat (Jabar).
“Kita akan menggelar rukyatul hilal awal Dzulhijjah 1443 H pada Rabu, 29 Juni 2022. Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga: Kasus PMK di Kota Bandung Bertambah, Pemkot Lakukan Upaya Intensif dan Pastikan Stok Idul Adha Aman
Rencananya sidang isbat penetapan Idul Adha 2022 akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta.
Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jabar ini menjelaskan, semua sistem hisab menyepakati ijtimak menjelang Dzulhijjah 1443 H jatuh pada 29 Juni 2022 M bertepatan dengan tanggal 29 Dzulkaidah 1443 H sekira pukul 09.52 WIB.
“Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk, berkisar antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit, dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat,” katanya.
Dia menegaskan, isbat penentuan awal Dzulhijjah 1443 H menunggu hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama, ormas Islam, serta instansi lain setempat.
Baca Juga: PMK Merebak Jelang Idul Adha, Hewan Ternak di Bandung akan Divaksin
Sementara itu, Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah Ismail Fahmi menambahkan, Sidang Isbat 1 Dzulhijjah 1443 H sekaligus penetapan Idul Adha 2022 akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Sidang juga akan dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren,” paparnya.
Ismail juga menjelaskan, sidang isbat tersebut akan terbagi dalam tiga sesi. Sesi pertama dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal awal Dzulhijjah 1443 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.
Baca Juga: Polisi Buru Komplotan Begal Bersenjata yang Beraksi di Jatayu Kota Bandung
Sesi kedua, lanjut Ismail, sidang isbat yang dimulai setelah Maghrib, serta diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 86 titik yang ditentukan di Indonesia.
Sesi ketiga, pengumuman hasil Sidang Isbat Awal Dzulhijjah yang disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming media sosial Kemenag.
Adapun 7 lokasi rukyatul hilal di wilayah Jabar yang disepakati Kemenag adalah sebagai berikut:
1. POB Cibeas, Palabuhanratu
2. SMK Astha Hanna Subang
3. Pantai Santolo Garut
4. Gunung Putri Lapas II
5. Pantai Gebang, Cirebon
6. Observatorium UNISBA Bandung
7. Keusik Luhur Kertamukti Pangandaran.***
