Network
PRFMNEWS - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan, bahwa kasus mingguan meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
Tren kenaikan kasus positif dan kasus aktif di Indonesia harus segara dimitigasi dengan baik agar tidak terus meningkat.
Terlebih lagi, saat ini di Indonesia telah ditemukan kasus varian baru Covid-19 yakni BA.4 dan BA.5 dengan transmisibilitasnya yang cepat.
Baca Juga: Ada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung: Lengkapi Vaksinasi dan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
"Kondisi saat ini harus kita upayakan bersama-sama untuk menekan penularan semaksimal mungkin. Perlu menjadi perhatian, bahwa Indonesia telah berhasil mempertahankan penurunan kasus harian dan mingguan tetap rendah selama 2 bulan berturut-turut," kata Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 secara virtual pada Selasa, 14 Juni 2022 yang disiarkan kanal YouTube Sekertariat Presiden.
Dibandingkan akhir Mei lalu, sebanyak 1.800 kasus pada minggu lalu naik menjadi 3.600 kasus.
Meski demikian, kenaikan di Indonesia lebih rendah dibandingkan kenaikan beberapa negara tetangga.
Baca Juga: Covid-19 Varian Baru BA 4 dan BA 5 Terdeteksi di Jakarta dan Bali, Berikut Penjelasan Menkes
Baca Juga: 17 Dokter di Jabar yang Gugur Dalam Penanganan Covid-19 Dianugerahi Bintang Jasa Pratama
Data per 11 Juni lalu, kasus harian di Indonesia ada 574 kasus. Sedangkan di Malaysia 1.709 kasus, Thailand 2.474 kasus, Singapura 3.128 kasus, India 8.582 kasus, bahkan di Australia sebesar 16.393 kasus.
