Ratusan Petugas Haji Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci Hari Ini

- 1 Juni 2022, 10:40 WIB
Ilustrasi jemaah haji.
Ilustrasi jemaah haji. /PRFMNEWS

"Para petugas harus bisa memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan terhadap jemaah sesuai dengan amant undang undang. Para petugas harus bisa menjadi duta bangsa dan menjaga marwah itu sebaik mungkin. Apalagi selama ini jaah haji Indonesia dikenal paling tertib dan tentunya para petugas harus bisa menjadi contoh untuk itu," ujarnya.

Dia juga berharap, para petugas bisa menjaga kondisi fisik dan mental selama bertugas di tanah suci. Dengan jangka waktu kerja yang lama tentunya tantangan yang dihadapi juga semakin besar. Apalagi sebagai petugas dituntut bisa memberikan pelayanan kepada jamaah kapan pun.

Baca Juga: Suhu di Arab Saudi 50 Derajat Celcius, Menag Imbau Jemaah Haji Jaga Kondisi Kesehatan

"Sudah tidak ada lagi ego darimana kita. Para petugas harus terus menjaga kekompakan sehingga nantinya kembali ke tanah air bisa menjadi petugas haji yang sehat, mabrur, dan barokah," ujarnya.

Sebelumnya, telah diberangkatkan Tim Advance Haji 2022 ke Arab Saudi. Ada 14 petugas yang sudah berangkat pada 29 Mei, dan 16 petugas berangkat 31 Mei. Mereka akan bertugas sekitar 90 hari atau paling lama di antara semua petugas haji.

Tim advance bertugas melalukan pengecekan akhir semua prosesi operasional haji. Mereka juga akan memastikan semua kebutuhan layanan siap beroperasi.

Baca Juga: Kemenag Siapkan Fasilitas dan Layanan Jemaah Haji 2022 di Dalam Negeri, Kloter Pertama Berangkat 4 Juni

Sementara itu, Hilman mengakui bahwa perjalanan haji tahun ini memang luar biasa. Dinamika yang berkembang sangat cepat termasuk ketika pihaknya menerima kabar adanya kenaikan signifikan untuk biaya di Armusna.

"Kami mendapatkan kabar tersebut kurang lebih seminggu lalu. Tentunya hal itu tidak mudah karena harus menyediakan uang Rp1,5 triliun dalam waktu singkat. Alhamdulillah semuanya kini telah selesai," ujarnya.

Dia menegaskan, apa yang dilakukan pemerintah adalah semata dalam upaya 'menyelamatkan' agar jemaah haji Indonesia yang berjumlah 100.051 orang bisa tetap berangkat. Apalagi ekspektasi jemaah setelah tidak ada perjalanan haji selama dua tahun sangat besar.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah