PRFMNEWS - Sejak ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) karena ada 3 Orang yang meninggal dunia karena Hepatitis akut yang belum diketahu penyebabnya, semua menjadi waspada dan cemas.
Meskipun Kemenkes sudah menghimbau tidak perlu cemas dan tetap berhati-hati, Hepatitis yang merupakan penyakit peradangan pada organ hati tetap memiliki tingkat bahaya.
Hepatitis akut yang sudah menyebabkan 3 orang meninggal dunia, menyebabkan diberlakukannya status KLB dan akan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Harapan Yana Mulyana Stadion GBLA Jadi Markas Persib dan Tempat Wisata Seperti Old Trafford Inggris
Melansir dari ANTARA, berdasarkan data dan informasi Kemenkes, sudah ada 5 jenis penyakit Hepatitis yang selama ini beredar di berbagai belahan negara di dunia, termasuk Indonesia.
1. Hepatitis A
Penyebab: virus Hepatitis A
Penularan: Pencemaran makanan dan minuman, sanitasi buruk dan kebersihan diri rendah
Gejala: Demam, mual hingga muntah
Pencegahan: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PSBS)
2. Hepatitis B
Penyebab: virus Hepatitis B
Penularan: Persalinan, transfusi darah dan transplantasi organ tubuh
Gejala: Lesu, demam dan nyeri abdomen
Pencegahan: Imunisasi dan menghindari risiko penularan
Baca Juga: Lokasi dan Persyaratan Audisi Juior Masterchef Indonesia 2022
3. Hepatitis C
Penyebab: virus Hepatitis C, sirosis dan kanker hati
Penularan: Darah dan cairan tubuh, jarum suntik dan transplantasi organ tubuh
Gejala: Tidak nafsu makan dan warna urine gelap
Pencegahan: Menghindari faktor risiko
4. Hepatitis D
Penyebab: virus Hepatitis D melalui virus Hepatitis B
Penularan: Transfusi darah, jarum suntik dan transplantasi organ tubuh
Gejala: Nyeri sendi, mual hingga muntah
Pencegahan: Imunisasi Hepatitis B
Baca Juga: Waspada! Hepatitis Akut Diduga Masuk ke Indonesia, Menteri Kesehatan Sampaikan Cara Pencegahan
5. Hepatitis E
Penyebab: virus Hepatitis E
Penularan: Pencemaran makanan dan minuman, sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah
Gejala: Pembengkakan hati, mual dan muntah
Pencegahan: penerapan PHBS
"Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan,menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan prokes," kata Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Kemenkes.***