Network
PRFMNEWS - Penembakan terhadap TNI di Papua kembali terjadi saat rombongan prajurit Yonif dihadang KKB setelah pengantaran logistik di Distrik Ilaga, Papua.
Selesai pengantaran logistik, 10 orang prajurit TNI dihadang oleh KKB sehingga menyebabkan baku tembak antar keduanya pada pukul 00:15 WIT menyebabkan 2 orang prajurit Yonif tertembak.
Baku tembak rombongan prajurit TNI dan KKB di Distrik Ilaga ini dibenarkan oleh Brigjen TNI Taufan Gestoro, Danrem 173/PVB yang terjadi pada tengah malam.
Baca Juga: 7 Pelonggaran Aturan Prokes Covid-19 di Malaysia Mulai 1 Mei 2022, Termasuk Tidak Wajib Pakai Masker
"Insiden terjadi Sabtu dini hari, sekitar pukul 00:15 WIT di Kampung Kimak, Distrik Ilaga," ucap Taufan Gestoro, seperti dikutip prfmnews.id dari Antara, Minggu, 1 Mei 2022.
Dalam insiden tersebut 2 orang prajurit Yonif R 408/SBH mengalami luka tembak. Sertu Sudirno tertembak di siku lengan kanan dan Praka Zubaidi terkena tembakan tepat di hidung sebelah kanan dan tembus hingga bibir.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2022
Mereka berada dalam 10 rombongan pimpinan Lettu Inf A.Mizam yang selesai mengantarkan logistik menggunakan sebuah truk. Hingga akhirnya dihadang pihak KKB di Distrik Ilaga.
Kedua prajurit TNI yang tertembak kini sudah dalam penanganan tim medis di Timika, Papua.***
