Network
PRFMNEWS - Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengungkapkan sebanyak 16.300 pemudik atau 97 persen dari 16.900 tempat duduk yang disediakan PT KAI, telah berangkat dari Stasiun Gambir pada hari ini Sabtu, 30 April 2022 atau H-2 Lebaran.
Data tersebut diambil hanya berdasarkan dari jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir.
"Untuk hari ini, dari Stasiun Gambir terdapat 35 KA beroperasi, delapan di antaranya merupakan KA tambahan," ujar Eva Seperti dikutip prfmnews.id dari Antara.
Jika ditambah dengan penumpang yang naik juga dari Stasiun Pasar Senen, Bekasi, Karawang, Cikarang, Cikampek, dan Jakartakota.
Secara keseluruhan volume keberangkatan penumpang dari KA yang berangkat dari Daop 1 Jakarta sudah terisi semua untuk tempat duduk yang tersedia.
Jumlah pemudik yang menggunakan kereta dari Stasiun Gambir lebih banyak jumlahnya pada hari ini dibandingkan hari sebelumnya.
Taoi, penambahan jumlah penumpang tersebut tidak terlalu signifikan karena sejak 27 April 2022, okupansi penumpang sudah tinggi sehingga perbedaan dari hari ke hari dari 27 April 2022 sampai 1 Mei 2022 tidak jauh berbeda, antara 100-200 penumpang.
"Jadi sebenarnya puncak arus mudik itu terjadi di tanggal 27 sampai dengan 1 Mei di mana pada beberapa tanggal tersebut okupansi KA 100 persen terisi," kata Eva.
Sementara itu, tanggal keberangkatan yang pilih masyarakat untuk mudik yaitu pada tanggal 27, 28, 29, 30 April dan 1 Mei.
Kebanyakan masyarakat mudik dengan tujuan Yogyakarta, Solo Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.
KAI telah menetapkan angkutan Lebaran sejak 22 April hingga 13 Mei 2022, dengan jumlah kursi sebanyak 792.700 yang disediakan.
Baca Juga: Layanan Bus Gratis TransJakarta Kembali Beroperasi, Berikut Rutenya
Pada periode tersebut, dari area Daop 1 Jakarta perjalanan KA jarak jauh diprogramkan terdapat 61 perjalanan KA per hari.
"Kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata 36.000 per hari, 16.000 Stasiun Gambir dan 19.900 Pasar Senen. Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA jarak jauh yaitu 100 persen," kata Eva.***
