Vaksin Moderna Ditarik di Beberapa Negara Eropa, Berikut Penjelasan Lengkap BPOM

- 28 April 2022, 15:20 WIB
Penjelasan BPOM terkait penarikan vaksin Moderna di Eropa.
Penjelasan BPOM terkait penarikan vaksin Moderna di Eropa. /unsplash.com/Mufid Majnun

PRFMNEWS – Terkait penarikan Vaksin Moderna di sejumlah negara Eropa, Badan Penanganan Obat dan Makanan (BPOM) memberikan pernyataan resmi.

Moderna diketahui menarik sebanyak 764.900 dosis vaksin Covid-19 yang dibuat oleh produsen kontraknya Rovi (ROVI.MC), setelah sebuah botol ditemukan telah terkontaminasi oleh benda asing.

Dikutip prfmnews.id, BPOM melalui akun resminya memberikan keterangan terkait hal tersebut:

Baca Juga: Berikut Cara Mengubah Data yang Salah di Aplikasi Peduli Lindungi

1. Berdasarkan keterangan resmi dari Moderna dan Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol, telah dilakukan penarikan dari peredaran terhadap 1 (satu) bets vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) yang di produksi di Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol, yaitu vaksin dengan nomor bets 000190A.
Penarikan dari peredaran ini dilakukan karena ditemukan adanya partikel asing pada salah satu vial vaksin COVID-19 Moderna bets tersebut.

2. Sesuai dengan persetujuan penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) yang diberikan Badan POM, Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) diproduksi pada beberapa site di beberapa negara, salah satunya di Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol.

3. Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) dengan nomor bets 000190A didistribusikan di beberapa negara Eropa, yaitu Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Swedia.

Baca Juga: CEK FAKTA: Vaksin Pfizer dan Moderna Picu Sakit Jantung?

4. Berdasarkan data importasi ke Indonesia, tidak terdapat pemasukan Vaksin COVID-19 Moderna (Spikevax) dengan nomor bets 000190A.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x