Network
PRFMNEWS - Media Survei Nasional (MEDIAN) merilis hasil survei capres terkuat pada hari Selasa, 29 Maret 2022.
Survei capres tersebut dilakukan pada rentang waktu tanggal 1 sampai 7 Maret 2022 dengan responden dari seluruh wilayah di Indonesia.
Dalam hasil survei capres tersebut memang tidak banyak perubahan dari nama-nama yang sering masuk, hanya sebatas pada peringkat atau posisi.
Baca Juga: Perihal Nama Bakal Calon Walikota Hasil Survei Sudah Beredar, Begini Kata Akademisi
Hal menarik adalah persaingan sengit di posisi pertama dan kedua capres terkuat dan terpopuler yang ditempati oleh nama yang sama dalam satu lingkaran partai meski tidak resmi, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dalam menguji popularitas dan elektabilitas capres, MEDIAN memasukan sebanyak 33 nama dalam survenya dengan pertimbangan rasional.
"Jadi ada sebanyak 33 nama, yang kita masukan selain nama-nama yang sudah ada, juga para ketua umum partai dan tokoh yang berpotensi yang selama ini cukup sering hadir di media massa," ungkap Rico Marbun, Direktur Eksekutif MEDIAN dalam pemaparan melalui zoominar.
Baca Juga: Hanura Jabar Dukung Ridwan Kamil Jadi Capres 2024, Ketua: Pengalamannya Luar Biasa
Untuk popularitas capres sebagai berikut (10 besar) :
1. Prabowo Subianto 95,4 %
2. Anies Baswedan 84,4 %
3. Sandiaga Uno 83,1 %
4. AHY 77,5 %
5. Ganjar Pranowo 75,9 %
6. Puan Maharani 74,1 %
7. Ridwan Kamil 71,6 %
8. Susi Pudjiastuti 63,5 %
9. Khofifah Indar Parawansa 61,8 %
10. Tri Rismaharini 59,1 %
Baca Juga: Kota Bandung Ungkap Rencana Pembangunan Flyover Samsat Kircon - Buah Batu
Hanya dua nama ketua umum partai yang masuk dalam 10 besar secara popularitas yaitu Prabowo Subianto (Gerindra) dan AHY (Demokrat).
Untuk tingkat keterpilihan atau elektabilitas capres sebagai berikut (10 besar) :
1. Prabowo Subianto 19,1 %
2. Anies Baswedan 13,8 %
3. Ganjar Pranowo 11,3 %
4. Jokowi 6,5 %
5. Sandiaga Uno 3,3 %
6. Ridwan Kamil 3,0 %
7. AHY 2,7 %
8. Erick Thohir 1,0 %
9. Muhaimin Iskandar 1,0 %
10. Tri Rismaharini 0,6 %
Baca Juga: Waspada 9 Ciri Awal Sakit Jantung yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Tidur Mengorok Kata dr. Ema
Terlihat bagaimana Prabowo Subianto dan Anies Baswedan tidak berubah di posisi pertama dan juga kedua.
Cukup banyak perubahan posisi antara popularitas dan elektabilitas, misalnya Ganjar Pranowo yang naik ke posisi ketiga dalam hal keterpilihan, dan AHY yang justru turun ke posisi ketujuh dalam elektabilitas.
Hadirnya nama Presiden Jokowi dalam hal elektabilitas karena Top of Mind ini masyarakat yang disurvey bebas menyebutkan nama dan bukan diberikan pilihan-pilihan nama yang ada.
Baca Juga: Polisi Ungkap Cara Dea Onlyfans Distribusikan Konten Prono, Salah Satunya Sebar Cuplikan
Rico Marbun juga menanyakan alasan mereka memilih nama tersebut (10 besar) sebagai pilihan presiden. Beberapa alasan memiliki kesamaan antar tokoh yang dipilih.
"Merakyat, cerdas dan berpengalaman menjadi alasan kuat yang selalu dijawab ketika ditanya mengapa mereka memilih sosok tersebut. Selebihnya ada alasan religius dan berwibawa," terang Rico Marbun.
Melihat nama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan memang menarik. Mereka memiliki kedekatan personal yang kuat sejak Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca Juga: Sah! Jokowi Dijuluki Bapak Pembangunan Desa oleh Organisasi Ini
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat itu mendapat restu salahsatunya dari Prabowo Subianto untuk maju sebagai Cagub dan Cawagub dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Kedekatan mereka seperti 'bapak dan anak' yang saling support , dukung dan juga saling mengkoreksi.
Dinamika politik yang dinamis tentu menjadi daya tarik tersendiri melihat dua nama tersebut akan berakhir seperti apa dalam Pilpres 2024 nantinya.***
