PRFMNEWS - Beberapa masyarakat mengeluhkan tak ada status negatif atau positif setelah melakukan tes swab PCR atau swab antigen.
Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji menjelaskan, keterlambatan munculnya status positif atau negatif setelah tes swab di aplikasi PeduliLindungi bisa jadi itu karena keterlambatan input oleh pihak laboratorium tempat pemeriksaan.
"Ada satu tahapan lab harus menginput data hasil tes ke sistem kita (Kemenkes), baik antigen ataupun PCR, jadi banyak kejadian itu belum diinput oleh lab," jelas Setiaji saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Rabu, 2 Maret 2022.
Baca Juga: Keren, Mesin Pengolah Sampah Buatan Karang Taruna Bandung Ini Diminati Kota-kota Besar
Baca Juga: Amalan Ini Bisa Hapus Keburukan dan Menghindari Dosa yang Berulang, Kata Ustadz Adi Hidayat
Tak hanya itu, Setiaji meminta masyarakat untuk memastikan status lab yang akan menjadi tempat swab.
Menurutnya, hanya lab yang sudah terafiliasi dengen Kemenkes yang bisa menginput data hasil swab ke PeduliLindungi.
"Kalau belum (terafiliasi) itu tentu tidak akan masuk ke sistem kita," paparnya.
Baca Juga: Persib Bobol Gawang Persija 2-0, Robert Alberts: Kita Lebih Berbahaya dari Tim Lawan