Seekor Harimau Sumatera Mati Dijerat Pemburu di Riau

- 19 Mei 2020, 09:07 WIB
Sejumlah petugas dan dokter hewan tengah melakukan nekropsi terhadap bangkai harimau sumatera yang tewas dijert, di Kantor BBKSDA Riau, di Pekanbaru, Senin (18/5/2020) malam kemarin.*
Sejumlah petugas dan dokter hewan tengah melakukan nekropsi terhadap bangkai harimau sumatera yang tewas dijert, di Kantor BBKSDA Riau, di Pekanbaru, Senin (18/5/2020) malam kemarin.* /ANTARA

Meski begitu, ia mengatakan lokasi harimau terjerat tidak jauh dari Pekanbaru, hanya sekitar dua jam perjalanan darat. Di lokasi konsesi lokasi harimau juga tidak jauh dari akses jalan, hanya sekitar 15 menit berjalan kaki dari tepi jalan perusahaan.

"Sayang harimau sumatera sudah dalam kondisi mati dengan kaki depan kanan terjerat dan sudah dipenuhi lalat dan belatung," katanya.

Baca Juga: Anggota DPR Nilai PSBB Efektif Tekan Penyebaran Virus Covid-19

Suharyono mengatakan area tersebut merupakan wilayah jelajah satwa dilindungi tersebut.

"Area tersebut adalah kantong harimau sumatera," katanya.

Tim BBKSDA Riau membawa bangkai harimau tersebut ke Pekanbaru untuk dilakukan nekropsi atau bedah bangkai. Dokter hewan BBKSDA Riau, Danang menyatakan, ketika dibedah perut harimau berisi babi yang menjadi umpan jerat yang dipasang pemburu.

"Diperkirakan usia harimau baru 1-2 tahun, jenis kelaminnya jantan," katanya.

Dilihat dari lukanya, diperkirakan harimau tersebut sudah terjerat sekitar lima hari atau lebih dan kondisi lukanya sudah infeksi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Rekomendasikan Salat Idul Fitri di Rumah

"Kalau dilihat kondisi lukanya itu luka yang sangat dalam dan terbuka, jadi pintu masuk bakteri dan pasti ada infeksi," kata Suharyono.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah