Kemenag Berharap Arab Saudi Umumkan Kepastian Ibadah Haji Pada 12 Mei

- 7 Mei 2020, 09:45 WIB
Ilustrasi.* PRFM
Ilustrasi.* PRFM /

BANDUNG,(PRFM) - Hingga saat ini pihak Kerajaan Arab Saudi belum mengumumkan kejelasan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Maka dari itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar mengatakan akan terus berkoordinasi dengan KJRI serta memantau informasi terkini dari Pemerintah Arab Saudi.

"Koordinasi kami dengan pihak Konsul Haji KJRI Jeddah, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi terkait haji tahun ini, apakah jalan atau bagaimana," ujar Nizar dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (06/05/2020).

“Kami terus memantau perkembangan dan menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi,” sambungnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Kebakaran Gedung di Jalan Mahar Martanegara Kota Cimahi

Untuk kepastian penyelenggaraan haji 1441H/2020M, Nizar berharap sudah diumumkan pihak Arab Saudi sebelum 20 Ramadan atau 12 Mei. Sebab, Saudi akan segera memasuki masa liburan musim panas.

"Harapan kami, tanggal 19 Ramadan atau 12 Mei sudah ada keputusan," tutur Nizar.

"20 Ramadan sampai 10 Syawal, Saudi memasuki masa libur musim panas. Jika baru diputuskan setelah libur, maka untuk persiapan terlalu mepet karena operasional haji dimulai bulan Zul Qa'dah," lanjutnya.

Nizar mengaku mendengar informasi bahwa Pemerintah Arab Saudi akan membuka kembali akses Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk Salat Taraweh. Termasuk juga akses masyarakat untuk thawaf sunnah (bukan thawaf umrah).

Baca Juga: Tim Prabu Polrestabes Bandung Berhasil Bubarkan dan Tangkap Pelaku Balap Liar

"Setelah akses kembali dibuka, semoga Saudi segera umumkan kepastian pelaksanaan haji tahun ini, jalan tau tidak," jelasnya.

Nizar menjelaskan bahwa proses persiapan penyelenggaraan haji di Indonesia tetap berjalan. Manasik haji non tatap muka (daring) sudah dilakukan dengan mendesiminasikan video melalui media sosial.

“Saat ini kami mengintensifkan penyebaran video manasik haji melalui media sosial Kementerian Agama agar lebih mudah diakses masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Waduh, Bocah Lima Tahun di AS Bawa Kabur Mobil Orangtuanya

Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Tahap I juga baru ditutup pada 30 April 2020. Total ada 179.584 jemaah haji reguler yang telah melakukan pelunasan.

Kuota Haji Indonesia tahun 2020 berjumlah 221.000. Jumlah ini terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. “Karena masih ada sisa kuota, akan dibuka pelunasan biaya haji tahap kedua, yaitu dari 12-20 Mei 2020,” tandasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x