Network
BANDUNG, (PRFM) – Konsulat Haji dan Umroh KJRI Jeddah Endang Jumali, ikut angkat bicara terkait kabar dibukanya kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk aktivitas ibadah dan kegiatan umum.
Diinformasikan oleh Endang, dibukanya kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dilakukan terbatas hanya untuk petugas internal dari pihak pengelola.
“Memang betul ada kabar pembukaan ini via Twitter @haramainIfo selaku pengelola Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Tapi, dibukanya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sementara ini bukan diperuntukan untuk publik, tapi dikhususkan bagi pihak internal, seperti petugas kebersihan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi,” jelasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (30/4/2020).
Baca Juga: Hadapi Dampak Covid-19, Pemerintah Perluas Sektor Usaha Penerima Fasilitas Pajak
Selain petugas kebersihan, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sementara ini dibuka untuk para Imam masjid, serta pengurus Guest House Istana di Mekah.
CLARIFICATION UPDATE: 30TH APRIL 2020 pic.twitter.com/fZf9vhP3Td— ???????????????????????????????? (@HaramainInfo) April 29, 2020
“Kemarin malam pun sudah ada klarifikasi dari pihak @haramainInfo, tentang kabar dibukanya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi,” ucap Endang.
Endang menambahkan, hingga saat ini Pemerintah Arab Saudi masih belum mencabut kebijakan terkait larangan Umrah selama pandemi Virus Corona (Covid-19).
