Erupsi Gunung Anak Krakatau Tak Picu Aktivitas Gunung Api Lainnya

- 11 April 2020, 12:11 WIB
KONDISI terkini Gunung Tangkuban Parahu di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin 29 Juli 2019.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR
KONDISI terkini Gunung Tangkuban Parahu di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin 29 Juli 2019.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR /

BANDUNG, (PRFM) – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kasbani menegaskan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau, Jumat (10/4/2020) tidak memicu aktivitas gunung api lain di Indonesia.

Menurutnya, hal itu disebabkan gunung tersebut mempunya kantong magma masing-masing. Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir terkait dengan erupsi gunung ini.

Kendati demikian, masyarakat pun diminta untuk tidak masuk ke dalam zona berbahaya yang telah ditetapkan PVMBG sebelumnya. Diketahui, radius aman pada Gunung Anak Krakatau yakni sejauh 2 km dari kawah.

Baca Juga: Hingga 19 April 2020, Polda Jabar Gelar Operasi Keselamatan Lodaya

“Tidak akan berpengaruh ke gunung yang lain, karena masing-masing gunung mempunyai kantung magma masing-masing. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir yang penting tidak masuk ke dalam radius bahaya yg telah di rekomendasikan oleh PVMBG,” ujarnya pada PRFM melalui pesan singkat, Sabtu (11/4/2020).

Hal yang sama diungungkap Peneliti Madya Bidang Geofisika Terapan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Nugroho D. Hananto. Ia mengakatan kecil kemungkinan untuk memicu gunung lain khususnya Gunung Tangkubanperahu.

Pasalnya, sumber magma yang menjadi pemicu erupsi gunung api di Indonesia boleh jadi berbeda, terlebih jaraknya cukup jauh.

Baca Juga: Tiga Sepeda Motor di Taman Griya Mitra Cinunuk Hilang di Hari yang Sama

“Di masing-masing gunung kita itu, di bawahnya ada sumber magma. Tapis umber magmanya lain lain. Jadi sumber magma di Tangkuban Perahu boleh jadi berbeda dengan di Gunung Anak Krakatau. Karena ini sumbernya berbeda-beda,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x