BMKG: Suara Dentuman yang Terdengar Bukan dari Aktivitas Gempa Tektonik

- 11 April 2020, 09:45 WIB
ilustrasi gempa.
ilustrasi gempa. /PRFM

BANDUNG, (PRFM) – Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, suara dentuman yang beberapa kali terdengar di sebagian wilayah Jabodetabek tidak bersumber dari aktivitas gempa tektonik.

Menurutnya, hingga Sabtu (11/4/2020) pukul 06.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukan tidak terjadi aktivitas gempa tektonik yang kekuatannya signifikan di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Provinsi Banten.

“Terkait suara dentuman yang beberapa kali terdengar dan membuat resah masyarakat Jabodetabek, maka sejak tadi malam hingga pagi hari ini pukul 06.00 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak terjadi aktivitas gempa tektonik yang kekuatannya signifikan di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Prov. Banten,” kata Rahmat dalam siaran pers yang diterima PRFM, Sabtu (11/4/2020).

Baca Juga: 650 Masker Dibuat PIA Ardya Garini Gab III Koharmatau

Kendati demikian, Rahmat menyebut adanya aktivitas gempa kecil di selat sunda pada pukul 22.59 WIB dengan magnitude M 2,4. Namun, ia menegaskan gempa tersebut tidak signifikan dan tidak dirasakan oleh masyarakat.

“Meskipun ada aktivitas gempa kecil di Selat Sunda pada pukul 22.59 WIB dengan magnitudo M 2,4 tetapi gempa ini kekuatannya tidak signifikan dan tidak dirasakan oleh masyarakat. Berdasarkan data tersebut maka BMKG memastikan bahwa suara dentuman tersebut tidak bersumber dari aktivitas gempa tektonik,” tutupnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x