Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diminta Jaga Jarak Aman

- 11 April 2020, 05:42 WIB
Erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada Jumat (10/4/2020) pada pukul 22.59 WIB.
Erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada Jumat (10/4/2020) pada pukul 22.59 WIB. //Twitter @BNPB_Indonesia

BANDUNG, (PRFM) – Gunung Anak Krakatau kembali dilaporkan mengalami erupsi pada Jumat (10/4/2020). Erupsi tersebut terjadi pada pukul 22.35 WIB dengan tinggi kolom abu yang teramati ± 500 m di atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hinga tebal ke arah utara. Diketahui, erupsi ini terekam dalam seismograf dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 2284 detik.

“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Jumat, 10 April 2020, pukul 22:35 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 500 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 2284 detik,” tulis akun instagram @pvmbg_kesdm, Jumat (10/4/2020).

Baca Juga: Polisi Menduga Mayat Mengambang di Sungai Citarum Tewas di Tempat Lain

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PVMBG (@pvmbg_kesdm) on

 

Untuk itu, PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah. Adapun jarak amannya adalah 2 km dari kawah.

“Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah,” tutur keterangan tersebut.

Baca Juga: Terkait PSBB, PT KAI DAOP 2 Kembali Update Perjalanan KA ke Arah DKI Jakarta

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x