Diketahui sebelumnya, tingkat aktivitas level II (waspada) ditetapkan sejak 25 Maret 2019. Selain itu, Gunung Anak Krakatau ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018 dan diikuti rangakian erupsi pada periode September 2018 hingga Februari 2019.
Letusan terakhir terjadi pada tanggal 18 Maret 2020 dengan tinggi kolom erupsi 300 meter di atas puncak.