BRI Persiapkan Langkah Hadapi Prediksi Transaksi Digital akan Tembus Rp50 Kuadriliun

- 24 Januari 2022, 20:48 WIB
 Transaksi Digital Diprediksi Tembus Rp50 kuadriliun, Ini Langkah yang Disiapkan BRI
Transaksi Digital Diprediksi Tembus Rp50 kuadriliun, Ini Langkah yang Disiapkan BRI /PT BRI

PRFMNEWS - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin kenyamanan dan keamanan nasabah menghadapi meningkatkanya transaksi digital.

Bank Indonesia (BI) sebelumnya telah memprediksi transaksi digital banking bakal mencapai hampir Rp50 kuadriliun, tepatnya Rp49.733 triliun pada 2022.

Transaksi digital jadi pilihan lantaran konsumen cepat dan aman serta ditopang oleh semakin banyak merchant yang menyediakan metode pembayaran non-tunai.

Baca Juga: Berdayakan Perempuan di Bali, BRI Beri Pelatihan bagi Kelompok Wanita Tani Hidroponik

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo mengungkapkan bahwa kecenderungan masyarakat untuk bertransaksi secara digital menjadi semangat utama dalam menciptakan layanan yang cepat, efektif, dan aman.

Upaya ini sekaligus dilakukan untuk mencapai visi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group In South East Asia & Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025.

“BRI menyadari perubahan perilaku konsumen bergerak begitu cepat di era digitalisasi ini. Saat ini nasabah memerlukan layanan lengkap yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja atau sudah tidak ada lagi batasan ruang dan waktu. Untuk itu kami terus beradaptasi dengan menghadirkan layanan yang customer centric,” ujar Indra, Senin 24 Januari 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Puji Film Berbahasa Sunda ‘Nana’ Masuk FF Internasional Berlin: Ini Peristiwa Bersejarah

Inovasi yang diciptakan dengan orientasi customer centric ini pun menuai respon positif dari nasabah. Dimana nilai dan volume transaksi digital banking bisa tumbuh 249,5% year on year (yoy) pada 2021.

Financial Super App BRImo menjadi salah satu produk digital yang mengalami pertumbuhan pesat. BRImo mencatatkan total pengguna hingga 14,15 juta pengguna per akhir 2021.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x