Pesan 3 Pemeran Preman Pensiun ke Arteria Dahlan: Membunuh Tanpa Menyentuh sampai Dilarang Makan Liwet

- 20 Januari 2022, 16:30 WIB
Arteria Dahlan saat permasalahkan penggunaan Bahasa Sunda oleh seorang Kajati.
Arteria Dahlan saat permasalahkan penggunaan Bahasa Sunda oleh seorang Kajati. //Tangkap Layar Youtube

"Apalagi dibandingkan dengan tempat Tuan mencari nafkah ataupun aturan-aturan yang dibuat di tempat Tuan berkumpul, (aturan-aturan dan adat istiadat sunda lebih dulu ada)," lanjutnya.

Abenk Marco pun menegaskan bahwa Indonesia tercipta dari berbagai keberagaman adat istiadat yang justru menyatukan bangsa.

Abenk Marco mengingatkan pula bahwa Orang Sunda tak hanya terkenal dengan nilai-nilai kesopanan, tapi juga ketegasan bila ada pihak lain yang mengusik.

"Oh ia, Tuan Wakil Rakyat yang mulia dan terhormat saya lupa untuk menyampaikan, bukan hanya ada istilah 'sampurasun' saja yang ada di suku kami (Sunda) namun juga ada istilah 'membunuh tanpa harus menyentuh'," lanjutnya.

Baca Juga: Tegas! Kemendagri Minta Kepala Daerah Tak Pergi ke Luar Negeri untuk Cegah Lonjakan Omicron

Pesan kepada Arteria Dahlan kedua datang dari aktor senior asli Sunda yakni Epy Kusnandar alias Kang Mus Preman Pensiun.

Ia menilai, Arteria Dahlan perlu belajar banyak tentang Bahasa Sunda agar bisa mengerti maknanya ketika ada orang pakai bahasa daerah Jawa Barat tersebut di hadapannya.

Pesan itu Kang Mus Preman Pensiun sampaikan di akun Instagramnya @epy_kusnandar_official pada 19 Januari 2022.

"Untuk menghindari perang antarsuku dan bikin malu bangsa Indonesia, tolong cariin guru Bahasa Sunda, suruh Pak Arteria Dahlan itu les Bahasa Sunda dari dasar supaya dia tidak takut orang ngomong Bahasa Sunda," kata Epy.

"Mendingan supaya ketakutannya hilang dan menjadi lemah lembut, someah, tidak arogan, sudah cari aja guru Bahasa Sunda," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah