Network
PRFMNEWS – Bagi Anda yang ingin membuat SIM C sebaiknya perlu mengetahui salah satu tahapan yang akan dilalui yakni ujian praktik.
Ujian praktik merupakan tahapan kedua setelah Anda dinyatakan lulus ujian teori. Pada tahap ini, Anda diminta melintasi sejumlah tipe trek untuk dipastikan lulus dan berhak mendapatkan SIM C.
Melansir unggahan video pada kanal YouTube Andy Grana, berikut 5 tipe trek yang harus Anda lintasi saat ujian praktik SIM C.
Baca Juga: Mengapa Trek Ujian Praktik SIM C Sulit? Netizen Ini Coba Ungkap Alasannya Lewat Video
1. Trek Lurus
Pada tahap melintasi trek lurus, peserta ujian diminta mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rendah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keseimbangan peserta.
Peserta dianggap lulus tahap pertama ini jika ia mampu sampai ke titik akhir yang ditentukan, tanpa menurunkan kaki untuk menyangga motor atau menyenggol pembatas di samping kanan dan kiri trek.
2. Trek Zig-zag/ Slalom
Tahap kedua ini peserta diminta mengendarai sepeda motor dengan mengikuti alur lintasan berbentuk zig-zag. Ujian ini bertujuan menguji ketangkasan peserta saat mengemudikan dan mengendalikan sepeda motornya.
Peserta dianggap lulus tahap kedua ini jika ia mampu sampai ke titik akhir yang ditentukan, tanpa menurunkan kaki untuk menyangga motor atau menyenggol pembatas di samping kanan dan kiri trek.
Baca Juga: Buntut Emak-emak Kesal dan Kritik Trek Ujian Praktik SIM C Sulit, Netizen Ini Coba Ungkap Alasannya
3. Trek Angka Delapan
Masih bertujuan menguji ketangkasan peserta dalam mengemudikan sepeda motor. Pada tahap ketiga ini, peserta diminta melintasi trek dengan lintasan berbentuk menyerupai angka delapan sebanyak tiga kali putaran.
Peserta dianggap lulus tahap ketiga ini jika ia mampu melewati alur lintasan hingga ke titik akhir yang ditentukan.
Peserta yang menurunkan kaki untuk menyangga sepeda motor ketika akan terjatuh atau menyenggol pembatas di samping kanan dan kiri trek, dinyatakan tidak lulus.
4. Trek Bercabang dengan Lampu Lalu Lintas
Pada tahap keempat ini, peserta akan diuji kecekatan yang bertujuan untuk menilai kecakapan pemotor ketika harus mengambil keputusan mendadak saat berkendara.
Peserta diminta melintasi trek lurus, namun di ujung trek dibuat bercabang. Masing-masing percabangan itu dipasang lampu lalu lintas.
Saat peserta akan mendekati percabangan tersebut, lampu lalu lintas di salah satu percabangan itu akan menyala hijau.
Peserta yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi diminta mengambil keputusan mendadak di titik tersebut, dengan memilih melintasi percabangan trek dengan lampu hijau yang menyala.
Baca Juga: Mulai Bulan Ini! SIM C Dibagi 3 Golongan, Ini Rincian Penjelasan dan Tarifnya
Peserta dinyatakan lulus apabila ia mampu mengambil keputusan dengan membelokkan sepeda motornya ke arah percabangan dengan lampu lalu lintas menyala hijau, tanpa menurunkan kaki atau menyenggol pembatas di samping kanan dan kiri trek
Istilah lain tahap keempat ini adalah uji reaksi rem menghindar.
5. Trek U-Turn/ Balik Arah
Tahap kelima ini bertujuan menguji ketangkasan peserta saat berkendara. Peserta awalnya melaju di trek lurus, namun diminta putar balik melewati lintasan berbentuk huruf U (U-turn).
Peserta dianggap lulus tahap kedua ini jika ia mampu berputar arah melewati lintasan U tersebut tanpa menurunkan kaki untuk menyangga motor atau menyenggol pembatas di samping kanan dan kiri trek.
Saat sebelum mengikuti ujian praktik tersebut, peserta diminta memilih sepeda motor yang disediakan pihak kepolisian. Pastikan Anda memilih tipe sepeda motor yang paling nyaman menurut Anda.
Perlu diketahui, jika Anda gagal di salah satu trek, polisi akan memberikan kesempatan maksimal tiga kali ikuti ujian praktik SIM C ulang.***
