La Nina Berpotensi Munculkan Bencana Hidrometeorologi, BNPB: Sekarang Tidak Hanya Berjuang Melawan Pandemi

- 1 November 2021, 08:35 WIB
Ilustrasi banjir. Kepala BNPB  Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan, seiring adanya fenomena La Nina, masyarakat harus berjuang waspadai bencana Hidrometeorologi di tengah pandemi covid-19.
Ilustrasi banjir. Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan, seiring adanya fenomena La Nina, masyarakat harus berjuang waspadai bencana Hidrometeorologi di tengah pandemi covid-19. /Twitter @mamanya_fira

Selanjutnya pada level daerah diminta untuk menyiapkan rencana kontijensi (renkon) daerahnya masing-masing. BNPB telah menginstruksikan kepada BPBD untuk menyusun renkon dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.

Pemerintah juga dapat menyiapkan status siaga darurat di wilayahnya apabila diperlukan.

Upaya mitigasi bencana hidrometeorologi untuk jangka pendek dapat dilakukan dengan penanaman vegetasi, pembersihan saluran air, pembenahan tanggul sungai, penguatan lereng, serta optimalisasi penguatan drainase.

Baca Juga: 19 Kecamatan di Kota Bandung Rawan Bencana Alam

Selain itu, BNPB meminta pemerintah daerah khusunya BPBD untuk selalu melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi.

Salah satu edukasi yang dapat diberikan adalah apabila turun hujan dengan durasi lebih dari satu jam dan objek pada jarak pandang 30 meter sudah tidak terlihat, maka masyarakat di daerah lereng tebing dan sepanjang aliran sungai harus dievakuasi sementara.

Sementara untuk mitigasi jangka panjang, Ganip menjelaskan bahwa tata ruang harus sejalan dan sensitif dengan aspek kebencanaan.

"Dalam hal tanah longsor misalnya, pemanfaatan lahan kritis sebagai tempat pemukiman tidak seharusnya dilakukan," ujar Ganip. ***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah