Kejadian ini dalam dunia penerbangan dapat dikaitkan dengan cuaca buruk.
Pilot memiliki jarak pandang minimum untuk dapat melihat landasan pacu dengan jelas. Jika cuaca seperti hujan badai dan petir menghalanginya, pesawat mungkin harus mendarat di bandara lain, termasuk bandara tempat lepas landas (keberangkatan).
Kondisi cuaca di lokasi pendaratan memang dapat diketahui saat awal terbang, namun dapat berubah selama penerbangan berlangsung. Demi alasan keselamatan, prosedur ini diizinkan untuk dilakukan pilot.
"Anda harus menaruh kepercayaan penuh pada pilot yang ada di kokpit dan memercayai kemampuan mereka (bahwa mereka sudah mahir dan terlatih serta tahu apa yang harus mereka lakukan untuk keselamatan Anda yang duduk di belakang)," tutup Kahovec.***