PRFMNEWS - Warga Kota Bandung banyak yang melihat sebuah pesawat terbang berputar-putar di langit kota Bandung pada Kamis, 21 Oktober 2021 petang.
Executive General Manager Husein Sastranegara Bandung, Iwan Winaya Mahdar memberikan penjelasan terkait pesawat Citilink QJ-812 yang terbang dari Kualanamu ke Bandung sempat sulit mendarat di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung karena cuaca buruk.
"Itu visibility atau jarak pandangnya hanya 1 km, kemudian untuk kecepatan angin antara 10 sampai 15 knot dan ter-detect adanya thunderstorm atau hujan yang cukup lebat di sekitar Bandara Husein," kata Iwan saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Jumat, 22 Oktober 2021.
Iwan menjelaskan, pesawat bisa didaratkan di Bandara Husein dengan visibilitas minimal 1,8 km.
Karena jarak pandang pada petang kemarin hanya 1km, akhirnya pilot memutuskan untuk melakukan holding sementara untuk menunggu jarak pandang minimal.
"Jadi yang dilakukan oleh pilot itu demi untuk keselamatan dan keamanan operasional penerbangan," sebutnya.
Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Malam ini Live di Indosiar
Adapun holding yang dilakukan adalah dengan berputar-putar di langit kota Bandung.