Tiga Varian Baru Corona Jadi Perhatian Penuh Pemerintah, Menkes Budi Setuju Perketat Pintu Masuk Indonesia

- 14 September 2021, 10:25 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. /Kemenkes

PRFMNEWS - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika virus Sars Cov-2 dapat bermutasi dengan mudah.

Mutasi virus corona tersebut menimbulkan lonjakan kasus penularan terjadi di beberapa negara termasuk di Indonesia Juli 2021 lalu.

Karena itu, pemerintah akan terus memantau perkembangan varian baru mutasi virus corona yang terjadi di dunia.

Dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Menkes Budi mengatakan jika saat ini ada tiga varian baru Sars Cov-2 yang sedang fokus dipantau pemerintah Indonesia.

Baca Juga: PPKM di Luar Jawa-Bali Masih Sampai 20 September 2021, Menko Perekonomian: Jangan Euforia Dulu

Baca Juga: Luhut Sebut Penurunan Level PPKM Menyebabkan Banyak Euforia Tanpa Patuhi Protokol Kesehatan

"Ada tiga varian baru yang masuk dalam pengamatan pemerintah. Yaitu varian lambda atau C37 ini pertama kali ditemukan di Peru pada Desember 2020 sekarang tersebar di 42 negara," katanya saat memberi keterangan secara virtual pada Senin 13 September 2021.

Varian berikutnya adalah varian Mu atau B.1621 yang pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021. Saat ini varian Mu sudah tersebat di 49 negara.

Terakhir, lanjut Menkes Budi, varian C.1.2 yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan pada Mei 2021 dan sudah menyebar di 9 negara.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x