Luhut Sebut Penurunan Level PPKM Menyebabkan Banyak Euforia Tanpa Patuhi Protokol Kesehatan

- 14 September 2021, 08:40 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan umumkan perpanjangan PPKM Jawa-Bali, pada hari Senin, 13 September 2021
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan umumkan perpanjangan PPKM Jawa-Bali, pada hari Senin, 13 September 2021 /kanal YouTube Sekretariat Presiden

PRFMNEWS - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, turunnya level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di banyak daerah disambut euforia oleh masyarakat.

Sayangnya, euforia yang dilakukan masyarakat ini justru mengabaikan protokol kesehatan.

"Penurunan level PPKM diberbagai kota menyebabkan banyak euforia dari masyarakat yang tidak disertai implementasi protokol kesehatan dan penggunaan PeduliLindungi," kata Luhut yang juga koordinator PPKM Jawa-Bali pada Senin, 13 September 2021 kemarin.

Baca Juga: Ganjil Genap di Kota Bandung Berpotensi Diperluas

Dengan adanya hal ini, Luhut ingatkan masyarakat untuk lebih disiplin protokol kesehatan.

Sebab euforia berlebihan dan tak mematuhi protokol kesehatan dapat berpotensi menghadirkan gelombang baru covid-19 di Indonesia.

"Hal ini cukup berbahaya karena dapat mengundang gelombang berikutnya dari covid-19," tegas Luhut.

Baca Juga: Informasi Vaksinasi Covid-19 untuk Anak yang Digelar IDI Kota Bandung pada 25 September Nanti

Luhut menyatakan, saat ini ada beberapa daerah khususnya di Jawa Tengah yang justru mengalami peningkatan kasus positif dan kematian.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x