Dikritik Publik, DPR Batalkan Pengadaan Multivitamin Senilai Rp2 Miliar

- 2 September 2021, 15:18 WIB
Gedung DPR/MPR RI.
Gedung DPR/MPR RI. /Antara Foto/Fauzan/foc/pri./


PRFMNEWS - Lembaga DPR RI membatalkan pengadaan multivitamin senilai Rp2 miliar setelah mendapat banyak kritikan dari publik.

Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar mengatakan, pada awalnya pengadaan multivitamin itu akan diberikan kepada para pegawai dan staf di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR, di yaitu 1.308 Aparatur Sipil Negara, 1.486 petugas pengamanan dalam 1.486, 4.344 tenaga ahli dan staf ahli, dan 718 petugas kebersihan-taman.

"Kami memang melakukan pengadaan vitamin dengan pagu anggaran sekitar Rp2,09 miliar dengan menggunakan lelang cepat didapatkan pemenang dengan angka Rp1,7 miliar. Namun setelah mendengarkan masukan publik, maka pada Kamis pagi saya putuskan untuk dibatalkan," ujar Indra dikutip dari ANTARA, Kamis 2 September 2021.

Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap Polisi atas Dugaan Penyalahgunaan Sabu

Ia menjelaskan, pengadaan multivitamin tersebut dilatarbelakangi karena jumlah kasus positif Covid-19 di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR sangat tinggi, misalnya pada Agustus ada 551 orang namun saat ini hanya 27 orang.

Menurut dia, rencana pemberian multivitamin tersebut termasuk untuk kebutuhan persiapan paket isolasi mandiri (isoman) yang dilaksanakan Setjen DPR di Wisma DPR di Kopo, Puncak, Jawa Barat.

Baca Juga: Tegas! Anggota DPR Minta Pembangunan Rumah Subsidi Harus Layak Huni

Baca Juga: Ternyata di Katapang Ada Instalasi Air Bersih Layak Konsumsi, Sumbernya Berasal dari Sungai Citarum

Sebelumnya, Setjen DPR melakukan pengadaan multivitamin senilai Rp2.096.080.000,00 dari APBN 2021. Pengadaan itu tercatat dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik DPR dan tertulis satuan kerja yang melakukan pengadaan adalah Sekretariat Jenderal DPR.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x